CSR Bantul Tembus Rp 18,5 Miliar, Bappeda Luncurkan Sistem Terpadu untuk Perkuat Kolaborasi

CSR Bantul Tembus Rp 18,5 Miliar, Bappeda Luncurkan Sistem Terpadu untuk Perkuat Kolaborasi

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama Kepala Bappeda Bantul Ari Budi Nugroho saat membuka Forum CSR 2025 yang mencatat kontribusi Rp 18,5 miliar.--Foto: HO (Humas Pemkab Bantul)

Bupati juga menyoroti perlunya koordinasi antara perusahaan dan pemerintah daerah agar program CSR yang dijalankan tidak berjalan sendiri-sendiri. 

BACA JUGA : Kabupaten Tegal Alami Kemiskinan Ekstrem, Pj Bupati Agustyarsyah; Butuh Komitmen Pemanfaatan Dana CSR

BACA JUGA : Terlibat Mafia Tanah TKD di Sleman, Kejati DIY Serahkan Tersangka Mantan Dukuh ke PN Sleman

Menurutnya, tanpa koordinasi, potensi besar CSR tidak akan sepenuhnya efektif dalam mendukung pembangunan daerah.

“Perusahaan itu boleh saja mengeluarkan CSR sesuai dengan versinya. Tetapi alangkah lebih efektif kalau ini kita koordinasikan. Supaya lebih fokus untuk menyelesaikan masalah-masalah yang harus kita selesaikan,” sebutnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah telah memiliki prioritas pembangunan yang disusun berdasarkan kajian ilmiah. 

Dengan demikian, CSR yang dijalankan perusahaan sebaiknya dikomunikasikan dengan pemerintah agar hasilnya lebih terarah.

“Kita punya prioritas-prioritas pembangunan yang disusun berdasarkan kajian ilmiah. Maka bagaimana CSR perusahaan ini setidaknya dikomunikasikan dengan pemerintah daerah, supaya memiliki daya guna yang kuat dan benar-benar mendekatkan kita kepada tujuan pembangunan,” tambahnya.

Dengan sinergi yang lebih solid, ia optimistis CSR di Bantul tidak hanya menjadi pelengkap, melainkan pendorong utama percepatan pembangunan daerah dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: