BPBD Kota Yogyakarta Pastikan Kesiapan Hadapi Cuaca Ekstrem, Fokus Evakuasi dan Edukasi Warga Pinggir Sungai

Sungai Code menjadi sungai dengan titik evakuasi terbanyak yaitu 11 titik, disusul Gajah Wong sebanyak 8 titik, dan Winongo 7 titik.

“Semua titik evakuasi itu sudah siap. Meskipun satu sempat rusak karena sambaran petir, sudah kami tindak lanjuti dan akan digeser,” tuturnya. 

BACA JUGA : Warga Dievakuasi, Banjir Terjang Sejumlah Kawasan di Bantul Akibat Hujan Deras

BACA JUGA : Total 26 Sistem EWS Otomatis Sudah Terpasang, Respon Bencana Banjir Terhitung Lebih Cepat

Menjelang musim hujan, Pemkot Yogyakarta juga menggiatkan perbaikan drainase serta pemangkasan pohon rindang di jalan-jalan protokol. 

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) bersama Dinas Lingkugan Hidup (DLH) bekerja simultan untuk menekan potensi banjir dan pohon tumbang.

“PU dan DLH sudah bergerak. Drainase dibersihkan dan pohon besar yang berpotensi tumbang dipangkas. Ini proses berjalan, dan kita kawal terus,” imbuhnya. 

Nur Hidayat mengimbau warga untuk lebih tanggap terhadap cuaca ekstrem, khususnya menghadapi potensi banjir, tanah longsor, atap roboh, dan pohon tumbang. 

BACA JUGA : BPBD DIY Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

BACA JUGA : Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Yogyakarta Imbau Warga Siapkan Mitigasi Mandiri

Masyarakat diminta segera melapor jika melihat kerusakan jalan, pohon berisiko tumbang, atau rumah yang mulai rapuh.

“Yang bisa menyelamatkan kita adalah diri kita sendiri. Kalau rumahnya sudah rapuh, segera perbaiki. Pohon rindang di depan rumah ya dipangkas. Ini bagian dari ikhtiar mitigasi,” pungkasnya. 

Sumber: