Wali Kota Hasto: Kami Butuh Kuota Sampah 3.000 Ton per Bulan untuk Atasi Tumpukan

Wali Kota Hasto: Kami Butuh Kuota Sampah 3.000 Ton per Bulan untuk Atasi Tumpukan

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, ditemui awak media di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (16/9/2025).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

Selain itu, Pemkot Yogyakarta terus berupaya melakukan intervensi sosial secara tepat sasaran dalam menangani kemiskinan dan persoalan sampah.

Hasto menegaskan bahwa pendekatan pengentasan kemiskinan kini difokuskan melalui pendataan mikro berbasis keluarga dan teknologi geospasial.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Targetkan Proyek Pengolah Sampah Jadi Listrik Mulai Produksi 2027

BACA JUGA : Atasi Permasalahan Sampah, Pemkot Yogyakarta Optimalkan TPS3R Nitikan

“Kami memiliki 495 tim pendamping keluarga, ditambah tim dari Dinas Sosial, yang mendampingi keluarga per keluarga di lingkungannya masing-masing,” terangnya. 

Pendataan tersebut disusun dalam sistem bernama Sistem Informasi Keluarga (SIGA) yang memuat data by name by address, bukan sekadar angka statistik makro.

Data ini kemudian dipetakan menggunakan Geospatial Information System (GIS) untuk memetakan kondisi sosial ekonomi warga secara presisi.

“Saya tugaskan Dukcapil dan Dinas KB menyusun sistem ini secara terstruktur dan sistematis. Ini jadi basis utama pemberian bantuan sosial,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: