167 Petani Bantul Ubah Pasir Jadi Lumbung Bawang Merah
Ketua Kelompok Tani Manunggal, Subadi, saat menerima bantuan pupuk NPK di Bantul. Ia menyebut pasar lelang mampu melipatgandakan harga bawang merah.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BANTUL, diswayjogja.id - Upaya pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan pesisir mendapat sambutan positif dari petani Bantul.
Ketua Kelompok Tani Manunggal, Subadi, menuturkan bahwa bantuan pupuk NPK yang baru saja disalurkan akan menjadi dorongan penting bagi petani di lahan pasir.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bantul, serta kepada pemerintah Bantul, yang telah membantu masyarakat pesisir,” kata Subadi, saat ditemui di sela kegiatan distribusi pupuk, Senin (15/9/2025).
Menurutnya, keberadaan pupuk sangat dibutuhkan petani, terutama untuk mendukung rencana musim tanam berikutnya.
BACA JUGA : Petani Muda Harus Melek Pasar, Dari Kecamatan hingga Industri Kopi dan Kakao
BACA JUGA : Redistribusi Lahan Jadi Kunci Regenerasi Petani Muda, API Gelar Kemah Tani 2025 di Sleman
Ia berharap bantuan ini tidak berhenti di tahap awal saja, melainkan terus berlanjut sehingga manfaatnya semakin terasa.
“Semoga bantuan ini ke depannya dapat berkembang dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kelompok Tani Manunggal yang dipimpinnya telah aktif selama 15 tahun. Dengan anggota sebanyak 167 orang, kelompok ini mengelola lahan pasir yang terbagi menjadi dua kawasan: lahan pasir atas dan lahan pasir bawah.
“Untuk anggota kelompok tani saya, saat ini terdapat 167 anggota,” jelasnya.
Musim tanam kali ini, kelompoknya berencana menanam bawang merah di lahan pasir, selain tetap mempertahankan komoditas cabai.
Ia mengatakan, bawang merah menjadi salah satu pilihan strategis karena pasarnya luas dan nilainya relatif stabil.
“Musim tanam ini, rencananya kami akan menanam bawang merah di lahan pasir, selain cabai,” tuturnya.
Luas lahan yang dikelola kelompok tani tersebut cukup signifikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: