Gerakan Cinta Laut 2025 di Bantul, Ribuan Warga Bersatu Jaga Laut Setiap Hari

Gerakan Cinta Laut 2025 di Bantul, Ribuan Warga Bersatu Jaga Laut Setiap Hari

Ribuan warga mengikuti Gerakan Cinta Laut 2025 di Pantai Depok, Bantul. Acara ini meneguhkan komitmen menjaga laut bersih demi generasi mendatang.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id - Ribuan orang memadati kawasan Pantai Depok, Bantul, Sabtu (13/9/2025), dalam gelaran Gerakan Cinta Laut 2025. 

Acara yang diinisiasi Dinas Kelautan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini mengusung tema "Perikanan Kelautan Lestari Ekonomi DIY Berseri” dan menjadi momentum bersama untuk meneguhkan komitmen menjaga laut.

Kepala Dinas Kelautan DIY, R. Hery Sulistio Hermawan, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan ajakan nyata agar masyarakat lebih peduli terhadap ekosistem laut.

"Gerakan ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran dan menekankan pentingnya menjaga laut agar tetap lestari, berkelanjutan, sekaligus bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

BACA JUGA : Pesonanya Bikin Jatuh Cinta, Simak 5 Pilihan Wisata Pantai Paling Indah di Malang

BACA JUGA : 5 Pilihan Destinasi Pantai Belitung Tawarkan Nuansa Indah dan Memukau, Cocok Buat Isi Liburanmu

Menurutnya, keterlibatan masyarakat yang mencapai sekitar 1.000 orang menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kelestarian laut semakin tumbuh. 

Ia menegaskan, laut tidak hanya sebagai ruang rekreasi, tetapi juga penopang ekonomi dan sumber penghidupan nelayan.

"Laut adalah jantung kehidupan masyarakat pesisir. Jika kita bisa menjaganya dengan baik, maka generasi mendatang tetap dapat menikmati hasil laut sekaligus keindahannya,” ucapnya.

Selain mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem laut, kegiatan ini juga dirancang sebagai ruang edukasi. 

Ia menyebutkan, pihaknya berupaya menggandeng komunitas nelayan, pelajar, hingga pelaku pariwisata agar memiliki kesadaran yang sama.

"Kita ingin mengedukasi sekaligus menanamkan nilai bahwa laut bukan tempat membuang sampah, melainkan warisan yang harus kita jaga bersama,” tuturnya.

Ia berharap gerakan ini bisa menjadi inspirasi dan terus berlanjut ke berbagai lini. Tidak hanya di Bantul, tetapi juga di seluruh kawasan pesisir DIY.

“Kami ingin gerakan ini menjadi gerakan budaya. Jika masyarakat menjadikan cinta laut sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, maka keberlanjutan ekonomi dan lingkungan bisa berjalan beriringan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: