Dimas Diajeng Bantul 2025, Anak Muda Jadi Motor Pariwisata Bumi Satriya
Para finalis Dimas Diajeng Bantul 2025 berpose di atas panggung malam penobatan di Pendopo Parasamya.--Foto: HO (Humas Pemkab Bantul)
Ada yang berkarier di industri kreatif, menjadi penggerak masyarakat, hingga menorehkan prestasi akademik.
“Setiap angkatan membawa warna tersendiri dalam prestasi dan kegiatan. Semua itu adalah bukti bahwa Dimas Diajeng Bantul bukan hanya kontestasi, melainkan kawah candradimuka yang menghidupkan nilai-nilai kepemudaan,” ungkapnya.
Ia pun menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah. Sejak awal, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul disebutnya menjadi mitra setia dalam mendampingi IDWB.
“Dukungan Pemerintah Daerah sangat penting, karena keberlanjutan ajang ini bergantung pada kolaborasi yang konsisten,” tuturnya.
Ajang Melahirkan Generasi Cerdas
Pemilihan Dimas Diajeng Bantul 2025 menjadi momentum penting bagi generasi muda Bantul untuk menunjukkan potensi sekaligus dedikasi mereka.
Dari 74 pendaftar, akhirnya terpilih 30 finalis atau 15 pasang yang tampil pada malam puncak grand final. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Saryadi, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar soal penampilan luar.
“Dimas Diajeng tidak hanya sekadar tentang penampilan namun juga kecerdasan, kepribadian, dan kepedulian terhadap lingkungan serta semangat berkarya,” pungkasnya.
Menurutnya, pemilihan tahun ini mengusung tema Setya Ing Budi, Wicaksono Ing Bumi, Gumregah Ing Projotamansari.
Tema tersebut dirancang untuk meneguhkan komitmen generasi muda Bantul agar tidak hanya berprestasi secara personal, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan lingkungan.
“Kami ingin Dimas Diajeng menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda bisa menjaga bumi sekaligus memajukan daerah,” imbuhnya.
Selain sebagai ajang apresiasi, pemilihan ini juga diharapkan menjadi ruang pengkaderan duta wisata dan budaya. Ia menilai, finalis terpilih memiliki peran penting dalam membawa nama baik Bantul di kancah yang lebih luas.
“Kami titip nama baik Bantul di pundak adik-adik finalis semua untuk mempromosikan potensi wisata dan potensi unggulan lainnya,” tambahnya.
Ia menambahkan, setiap langkah para finalis akan menjadi cermin wajah Bantul.
Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, keberadaan Dimas Diajeng diharapkan mampu mengangkat citra daerah sekaligus mendorong geliat pariwisata dan budaya.
“Kami percaya generasi muda Bantul memiliki energi besar untuk terus mengharumkan daerahnya,” lanjutnya.
Anak Muda Jadi Harapan Baru Pariwisata
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: