Putri Nusantara Yogyakarta Dorong Kesadaran Publik, Sampah Tak Bisa Dikelola Sendirian

Putri Nusantara Yogyakarta Dorong Kesadaran Publik, Sampah Tak Bisa Dikelola Sendirian

Alifa Safrin Shintia (kiri) Putri Nusantara Yogyakarta, menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam pengelolaan sampah--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Targetkan Proyek Pengolah Sampah Jadi Listrik Mulai Produksi 2027

BACA JUGA : 5 Orang Meningal Akibat Leptospirosis di Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Penumpukan Sampah

Ia menilai kebijakan pemerintah terkait sampah belum disertai solusi konkret untuk memudahkan masyarakat dalam penerapannya.

“Nah, tapi menurut saya itu kurang solutif,” ujarnya, menekankan pentingnya kebijakan yang benar-benar aplikatif bagi masyarakat.

Menurutnya, pemerintah kerap memberikan aturan, tetapi belum menjelaskan cara implementasinya secara jelas. 

“Karena pemerintah itu memberikan kebijakan tapi belum memberikan solusinya. Nah, itu sih yang saya rasakan sekarang,” tuturnya.

Ia berharap pemerintah dapat menyediakan panduan yang lebih praktis, termasuk tempat, prosedur, dan mekanisme pengelolaan sampah di setiap region. 

“Jadi saya harap dari pemerintah itu ada solusi. Gimana kalau kita memang mengelola sampah itu di region masing-masing, solusinya itu bagaimana, tempatnya bagaimana, kemudian prosedurnya bagaimana,” harapnya.

Ia menilai keterlibatan pemerintah saat ini masih minim, sehingga masyarakat sering dilepas begitu saja tanpa bimbingan dalam pengelolaan sampah. 

“Kurang apa ya… menurut saya itu kurang uluran tangan dari pemerintah untuk mengelola sampah itu sendiri. Jadi kayak benar-benar mandiri dan benar-benar dilepas,” imbuhnya.

Selain itu, Ia menekankan bahwa masyarakat sendiri masih minim pengetahuan mengenai pemilahan dan pengelolaan sampah yang benar. 

“Sedangkan masyarakat sendiri belum tahu juga pemilahan dan pengelolaan sampah yang benar itu seperti apa,” sebutnya.

Dewa Aglo Wicaksono, Putra Nusantara Yogyakarta, mendukung pandangan ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. 

Bersama-sama, keduanya berharap kesadaran pengelolaan sampah dapat meningkat melalui edukasi dan dukungan kebijakan yang nyata.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: