Pasar Murah Sleman Diserbu Warga, Kapolresta Targetkan 15 Ton Beras Terjual
Warga antusias membeli beras di pasar murah Sleman yang digelar Polresta Sleman di Lapangan Pemda Sleman--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BACA JUGA : Jaga Stabilitas Harga, Pemkot Yogyakarta Gelar Pasar Murah di 14 Kemantren Jelang Ramadan
BACA JUGA : Pasar Murah Harganas Brebes, 500 Paket Sembako Ludes dalam Sekejap
"Kita ingin memastikan kebutuhan pokok ini sampai langsung ke tangan masyarakat dengan harga terjangkau, tanpa perantara,” ucapnya.
Batasi Pembelian untuk Cegah Penimbunan
Ia pun menegaskan pembelian beras dalam jumlah besar tidak diperbolehkan demi mencegah penimbunan.
"Kalau membeli tiga itu masih boleh lah, tapi kalau membelinya sampai 10–20 itu nggak boleh, nanti dia jual lagi,” tuturnya.
Ia menambahkan, pasar murah terbuka bagi semua masyarakat tanpa proses rumit. Bahkan, pembeli berkesempatan mendapatkan hadiah melalui undian doorprize.
“Nggak ada pake awal-awal, datang beli silakan. Dan malah hari ini yang beli beras langsung kita kasih kupon untuk undian doorprize,” ujarnya.
Program pasar murah ini sudah dimulai sejak 6 Agustus lalu dan akan digelar di berbagai titik keramaian, termasuk Car Free Day dan acara Agustusan.
"Kami sudah mulai dari tanggal 6 kemarin. Hari ini program pasar kita laksanakan di sini, nanti bertahap ada di Car Free Day, di tempat-tempat lain, dan di keramaian masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan terobosan baru tahun ini yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Baru tahun ini. Alhamdulillah mendukung sekali, memberikan kesempatan kepada kita untuk membuka stand-stand di tempat pemerintahan,” imbuhnya.
Polresta Sleman berharap pasar murah dapat terus digelar setiap hari di berbagai lokasi untuk menjangkau lebih banyak warga dan menekan gejolak harga di pasar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: