90 Siswa Sleman Diduga Keracunan Makanan, 7 Dirawat di RSUD

SLEMAN, diswayjogja.id – Sebanyak 90 siswa dari tiga sekolah berbeda di Kabupaten Sleman mengalami gejala mual, diare, dan pusing setelah menyantap menu rawon berbahan daging sapi, Rabu (13/8/2025). 

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran para orang tua dan guru, mengingat jumlah siswa yang terdampak cukup besar dalam waktu hampir bersamaan.

Dugaan sementara mengarah pada kasus keracunan makanan. 

Dari puluhan siswa tersebut, tujuh di antaranya harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSUD Sleman karena kondisi yang membutuhkan pengawasan intensif. 

BACA JUGA : Ratusan Siswa dari Tiga Sekolah di Sleman Keracunan Diduga Usai Konsumsi MBG

BACA JUGA : SPPG Polda DIY Salurkan 1.954 Paket MBG ke Pelajar di Kulon Progo

Sementara itu, puluhan siswa lainnya mendapat penanganan medis di Puskesmas Mlati II sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Dedi Aprianto, menyampaikan bahwa seluruh siswa awalnya mendatangi Puskesmas Mlati II untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

“Jumlah yang datang ke Puskesmas Mlati II ada sekitar 90 orang,” katanya ketika ditemui wartawan di lokasi.

Menurutnya, gejala yang dialami para siswa relatif serupa. 

“Ada yang mual-mual, ada yang diare, ada juga yang pusing,” jelasnya. 

Gejala tersebut muncul dalam rentang waktu yang hampir bersamaan, sehingga petugas medis langsung bergerak cepat untuk memberikan penanganan awal.

Meski sebagian besar kasus terpantau ringan, pihak medis memutuskan untuk merujuk tujuh siswa ke RSUD Sleman demi observasi lebih lanjut. 

“Sekitar tujuh siswa kami kirim ke RSUD Sleman. Insya Allah kondisinya baik-baik saja, tapi kami tetap mengirim agar jika ada sesuatu bisa segera ditangani,” ujarnya.

Sumber: