Peluru Mortir Raksasa Sleman Gagal Meledak Meski Diledakkan Empat Kali, Proses Dilanjutkan Besok
Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda DIY dan tim kepolisian usai melakukan disposal peluru mortir raksasa di Sleman--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
Mortir berdiameter sekitar 80 sentimeter dan panjang 1,8 meter itu tetap utuh.
“Sudah dilakukan disposal tadi empat kali, namun belum mendapatkan hasil,” tuturnya.
Situasi di lokasi pembuangan pun tetap terkendali.
Meski begitu, tim memutuskan untuk menunda proses lanjutan karena hari mulai gelap.
“Karena ini sudah gelap dan malam, hari ini kita tunda dan kita laksanakan besok lagi,” jelasnya.
Ia mengimbau warga sekitar untuk menghindari area pembuangan mortir demi keselamatan.
"Besok rencana akan dilakukan disposal kembali, mohon untuk warga untuk sementara tidak berada di sekitar lokasi dulu,” tegasnya.
Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memastikan kondisi dalam mortir tersebut.
“Kita belum tahu apa ya, karena tadi dicoba dengan kekuatan sekian oleh ahli Jibom, rupanya belum meledak. Kemudian diulang lagi sampai keempat, tapi masih belum. Besok kekuatannya ditambah lagi,” ungkapnya.
Peristiwa ini menjadi perhatian warga Sleman karena jarang terjadi penemuan mortir berukuran besar dan berat yang masih berpotensi meledak.
Meski gagal meledak hari ini, tim penjinak bom memastikan prosedur keamanan tetap menjadi prioritas utama sebelum mencoba kembali keesokan harinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: