Pakar Hukum dan Komunikasi: Bendera One Piece Adalah Ekspresi Kritis, Bukan Ancaman NKRI

Pakar Hukum dan Komunikasi: Bendera One Piece Adalah Ekspresi Kritis, Bukan Ancaman NKRI

Ilustrasi bendera One Piece sebagai simbol ekspresi kritis warga.--Foto: Int

Ia menilai, bendera One Piece justru memiliki makna positif sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan kebebasan dari kekuasaan yang sewenang-wenang.

BACA JUGA : Puluhan Kepala Daerah Se-Indonesia Ikuti Fun Bike, Susuri Sumbu Filosofi Yogyakarta

BACA JUGA : PP 'Aisyiyah Dorong Media di Yogyakarta Perkuat Jurnalisme Inklusif

“Bendera One Piece menjadi simbol kebebasan, perlawanan terhadap ketidakadilan, dan tekad untuk hidup sesuai kehendak sendiri,” jelasnya.

Ari juga menegaskan, mengaitkan pemasangan bendera One Piece dengan makar adalah sikap yang berlebihan karena tidak memiliki hubungan dengan gerakan separatis.

“Kalau dikaitkan dengan makar, itu sudah sangat berlebihan karena berbeda dengan bendera seperti OPM atau GAM,” imbuhnya.

Ia menambahkan, larangan baru bisa diberlakukan jika pemasangan bendera tersebut dimaksudkan untuk merendahkan kehormatan bendera negara, misalnya menempatkannya di posisi lebih tinggi dari bendera Merah Putih.

“Selama pengibaran bendera One Piece proporsional dan tidak lebih tinggi dari bendera negara, masyarakat boleh memasangnya,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: