Pemkot Yogyakarta Bakal Sulap Area Sungai Jadi Lokasi Wisata
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuturkan pihaknya akan melakukan normalisasi sungai pada pekan ketiga Agustus 2025, dan bakal menyulap menjadi kawasan wisata. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tengah mempertimbangkan kawasan sungai di Kota Yogyakarta disulap menjadi area wisata.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuturkan pihaknya akan melakukan normalisasi sungai pada pekan ketiga Agustus 2025, dan bakal menyulap menjadi kawasan wisata.
"Bahwa merawat sungai kemudian akhirnya nanti bisa untuk wisata, kalau Ngarsa Dalem (menyampaikan) bisa ada perahu, yang barangkali tadi disampaikan Ngarsa Dalem, nanti kemudian ada akses untuk naik turun orang ke sungai gitu," ujarnya usai melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (7/8/2025).
Hasto mengatakan sejumlah titik yang berpotensi menjadi alokasi wisata sungai di Yogyakarta, mulai dari kawasan Kotabaru hingga kawasan Umbulharjo.
BACA JUGA : Sri Sultan Bertemu Hasto di Balai Kota, Bahas Penanganan Sampah dan Normalisasi Sungai
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Bakal Turunkan Alat Berat untuk Bersihkan Sungai Code dan Winongo
"Di bawah belakang Masjid Syuhada, itu kan kalau kita bersihkan bisa berpotensi untuk menjadi view yang bagus gitu. Terus ke arah hilir di daerah Umbulharjo. Batas Umbulharjo sampai di Gondolayu ya, itu berpotensi Code ya," katanya.
Untuk merealisasikan potensi lokasi wisata kawasan sungai di Kota Yogyakarta, Hasto bakal menurunkan alat berat untuk proyek normalisasi sungai.
Selain itu, agar tak terjadinya penumpukan sampah di sungai, pihaknya bakal meningkatkan petugas ulu-ulu untuk membersihkan dan mengangkut sampah.
Hasto mengakui, jumlah petugas ulu-ulu sungai masih terbatas hanya 80 orang. Untuk itu, pihaknya akan menambah jumlah petugas ulu-ulu melalui pembiayaan anggaran perubahan.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Targetkan Proyek Pengolah Sampah Jadi Listrik Mulai Produksi 2027
BACA JUGA : 5 Orang Meningal Akibat Leptospirosis di Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Penumpukan Sampah
"Maka kita di anggaran perubahan ini akan menambah jumlah ulu-ulu itu. Karena ketika kita masang trash barrier, kemudian tidak ada yang membantu untuk mengambil sampah dan memilah, mengeringkan, kan juga repot. Makanya, kita pasang trash barrier, kemudian kita tambah ulu," jelasnya.
Idealnya jumlah ulu-ulu sungai, menurut Hasto, 300 orang untuk mencakup sejumlah sungai yang melintas di kawasan Kota Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: