Sleman Mantapkan Kolaborasi Menuju Predikat Kabupaten Sehat 2025

BACA JUGA : Kado HUT Korpri, Brebes Raih Kabupaten Sehat 2023 dari Menteri Kesehatan

BACA JUGA : Wamenkes Ajak Keluarga Hingga Fasyankes Kabupaten Brebes Tuntaskan Program Eliminasi TBC Brebes

“Semua tatanan itu kami dorong lewat pendekatan kolaboratif, tidak bisa kerja satu instansi saja. Inilah kekuatan Sleman, kolaborasi sampai akar rumput,” ucapnya.

Danang juga memaparkan capaian-capaian konkret sebagai hasil kerja bersama.

Salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sleman yang mencapai angka 85,71 pada 2024, tertinggi di antara seluruh kabupaten di Indonesia.

“Itu hasil kolaborasi. Sleman juga telah bebas buang air besar sembarangan (ODF) sejak 2017. Semua kelurahan sudah jalankan lima pilar STBM, dan itu diakui nasional lewat penghargaan STBM Award Kategori Paripurna Terbaik I,” ungkapnya.

Selain capaian tersebut, angka kemiskinan di Sleman juga menunjukkan penurunan dari 7,74% pada 2022 menjadi 7,46% di tahun 2024. 

Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari keterlibatan semua pihak dalam menjalankan prinsip-prinsip Kabupaten Sehat secara menyeluruh.

“Kami tidak hanya mengejar predikat. Yang kami bangun adalah budaya sehat dalam sistem pemerintahan dan masyarakat,” tuturnya.

Verifikasi lanjutan ini menjadi penentu Kabupaten Sleman dalam mengamankan penghargaan Kabupaten Sehat tahun ini. 

Namun lebih dari itu, Pemkab Sleman menempatkan proses ini sebagai bagian dari perjalanan panjang menuju tata kelola daerah yang sehat, kolaboratif, dan berdaya tahan.

Sumber: