Gencarkan Edukasi Bahaya dan Penyalahgunaan Narkoba, BNNK Tegal Gembleng 274 Murid Baru Peserta MPLS

Gencarkan Edukasi Bahaya dan Penyalahgunaan Narkoba, BNNK Tegal Gembleng 274 Murid Baru Peserta MPLS

KOMPAK - Kepala BNN Kota Tegal kompak foto bersama ratusan murid MAN 2 Tegal saat mengikuti MPLS hari pertama.-Syamsul Falaq/ RATEG-

TEGAL, diswayjogja.id - Sebanyak 274 murid baru peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, mendapatkan edukasi bahaya dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba saat hari pertama kegiatan pada Senin (14/7/2025).

Hal itu, terungkap saat Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tegal Nasrudin menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika bagi murid baru MAN 2 di Kecamatan Pagerbarang Kbupaten Tegal.

Tujuannya, menjadi upaya preemtif dan preventif dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah. Khususnya, bagi kalangan pelajar yang rentan menjadi sasaran penyalahgunaan barang haram tersebut.

"Kami mengajak 274 siswa/siswi MPLS, untuk mengetahui tentang bahaya narkoba sangat penting diketahui sejak dini. Termasuk, dampak jika digunakan karena dapat menyebabkan kecanduan, kerusakan organ tubuh, bahkan kematian," ungkapnya mengawali edukasi P4GN.

BACA JUGA : BNNK Tegal dan Bakesbangpol Brebes Gelar Tes Urine 60 Personel Satpol PP dan Damkar, Ini Hasilnya

BACA JUGA : Gandeng Mahasiswa dan Pelajar SMA-SMK, BNN Gelar Malam Renungan Peringati Hari Anti Narkotika Internasional

Makin maraknya modus penyalahgunaan narkoba, lanjut Nasrudin, juga bisa membuat seseorang terlibat masalah hukum. Bahkan, kehancuran masa depan sudah di depan mata jika generasi muda tidak memahami bahaya narkoba dan menjauhinya.

"Seluruh peserta MPLS, dikenalkan pada pentingnya memilih pergaulan yang sehat dan kegiatan positif agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal buruk, termasuk narkoba," terangnya.

Nasrudin menuturkan, lingkungan sekolah adalah tempat yang aman dan mendukung untuk belajar dan berkembang. Sehingga, harapannya siswa dapat membangun sikap berani menolak ajakan menggunakan narkoba.

"Dengan memahami bahayanya, semua siswa akan lebih siap menjaga diri dan membantu menciptakan sekolah yang bebas dan bersih dari penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

BACA JUGA : BNN Temukan 490 Gram Sabu dan 600 Butir Pil Ekstasi Usai Geledah Rumah di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu

BACA JUGA : Kepala BNNK Tegal ; Waspada Judi Online Berpotensi Jadi Pintu Penyalahgunaan Narkoba

Rangkaian kegiatan edukasi P4GN, diakhiri dengan komitmen bersama berprestasi tanpa Narkoba. Khususnya, partisipasi aktif semua unsur sekolah dalam mewujudkan lingkungan sekolah bersih dari narkoba.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait