Gandeng Mahasiswa dan Pelajar SMA-SMK, BNN Gelar Malam Renungan Peringati Hari Anti Narkotika Internasional
DEKLARASI - Kepala BNNK Tegal bersama perwakilan TNI-Polri, mahasiswa dan pelajar serta tokoh masyarakat menandatangani deklarasi anti narkoba dalam renungan malam memperingati HANI 2025.-Syamsul Falaq/ RATEG-
TEGAL, diswayjogja.id - Untuk mewujudkan perang melawan narkoba, puluhan mahasiswa dan pelajar SMA-SMK di Kota Tegal diajak untuk menggelar malam renungan, Kamis (26/6/2025).
Kegiatan tersebut, menjadi rangkaian memperingati Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2025 yang digelar di Kampus Universitas Bina Sarana Informatika Tegal dengan sambutan antusias pelajar dan mahasiswa.
Malam renungan memperingati HANI 2025, diawali pemutaran profil kampus yang dilanjutkan pembukaan hingga menyanyikan lagu kebangsaan dan doa. Kemudian, sambutan dari Kepala Kampus dan Kepala BNN serta penampilan seni mahasiswa berupa musikalisasi drama.
"Malam renungan memperingati HANI 2025 ini, bertujuan mengajak seluruh pelajar SMA-SMK, mahasiswa dan seluruh organisasi mahasiswa serta perwakilan masyarakat berapa banyak nyawa melayang akibat narkoba," ungkap Kepala BNN Kota Tegal Nasrudin.
BACA JUGA : BNN Temukan 490 Gram Sabu dan 600 Butir Pil Ekstasi Usai Geledah Rumah di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu
BACA JUGA : BNNP DIY Bekuk Karyawan Outsourcing Stasiun Yogyakarta, Sindikat Jaringan Narkotika Nasional
Rangkaian kegiatan Renungan Malam, lanjut dia, bertujuan memperkuat semangat Indonesia Bersinar—Bersih dari Narkoba. Sebab, dampak penyalahgunaan narkoba harus menjadi musuh bersama karena merusak dan masif.
"Sebagai bentuk komitmen mendukung War On Drugs, deklarasi Indonesia Bersinar dan penandatanganan komitmen anti narkoba harus lebih menguatkan sinergitas Stop Narkoba Jangan Pernah Coba-coba," terangnya.
Lebih lanjut Nasrudin menyampaikan, renungan malam memperingati HANI 2025 sengaja menggandeng dan melibatkan unsur pelajar, mahasiswa, ormas hingga aparat serta tokoh masyarakat sebagai perwakilan semua elemen makhluk sosial.
"Untuk lebih memotivasi sekaligus memahami bahaya narkoba, penjabaran tentang efek jangka panjang dan ancaman pidana juga dijabarkan. Sehingga, masyarakat lebih tercerahkan bahwa narkoba tidak ada dampak positifnya karena sifatnya merusak generasi bangsa," ujarnya.
BACA JUGA : Pastikan Keamanan Pemudik, BNNP DIY Gelar Tes Urine kepada Awak Bus di Sleman
Sementara itu, perwakilan mahasiswa UBSI Chandra mengaku sangat mendukung digencarkannya Stop Narkoba dan War On Drugs. Terlebih, paparan negatif dan dampak buruk narkoba sudah menjadi ancaman semua unsur sehingga butuh peran aktif seluruh elemen masyarakat.
"Setelah mendapat motivasi spiritual, kegiatan juga semakin seru karena diselingi sesi doorprize serta dilakukan secara hybrid di dua lokasi: lapangan futsal dan ruang rapat kampus UBSI," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: