Dinkes Kabupaten Pekalongan Belajar Mengadopsi Layanan TBC Resisten Obat RSUD Brebes
TOUR - Tim study banding Dinkes Kabupaten Pekalongan mengikuti Hospital Tour di lab hingga poli TBC RO di RSUD Brebes.-ISTIMEWA-
BREBES, diswayjogja.id – Keberhasilan layanan kesehatan Tuberculosis Resisten Obat di Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan ingin belajar dan mengadopsi sistem tersebut.
Hal itu, terungkap saat rombongan study banding Dinkes Kabupaten Pekalongan mengikuti Hospital Tour pada Rabu (25/6).
Rombongan study banding pelayanan TBC RO, mendapat sambutan hangat dari Direktur RSUD Brebes yang diwakili Plt Wadir Umum dan Keuangan, drg. Adhi Supriadi, M.Kes.
Pertemuan tersebut, berlangsung di Ruang Rapat Staf RSUD Brebes yang menjadi bagian dari upaya kolaboratif lintas daerah. Khususnya, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan deteksi dan penanganan TB resisten obat.
BACA JUGA : Keren! Dokter Bedah Syaraf RSUD Brebes Sukses Operasi Foramen Magnum Decompression Tanpa Membuka Tengkorak
BACA JUGA : Mantap Jiwa!! SIKUBIZ RSUD Brebes Sukses Boyong Penghargaan Innovative Government Award 2024
Dalam sambutannya, drg Adhi Supriyadi menjelaskan, pihaknya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan terhadap RSUD Brebes sebagai tempat pembelajaran bersama.
"Kami menerima dengan senang hati, karena kunjungan ini bisa menjadi wadah berbagi pengalaman bermanfaat dalam penguatan layanan TBC RO di wilayah Pekalongan," ungkapnya mengawali sambutan.
Tidak hanya menjadi ajang berbagi praktik baik, lanjut Adhi, namun juga memperkuat komitmen rumah sakit.
Tujuannya, mendukung program nasional pengendalian tuberkulosis dan memperluas jejaring kolaborasi antardaerah.
BACA JUGA : RSUD Brebes Raih Penghargaan Pelayanan Prima Pemantauan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik KemenPANRB
BACA JUGA : Mantap!! RSUD Brebes Resmikan Ruang Flamboyan untuk Rawat Inap Pasien Jantung Dengan Fasilitas Medis Lengkap
"Kami berkomitmen, terus berbagi dan berkolaborasi guna menekan angka kasus TB RO baik tingkat regional maupun nasional. Layanan ini bukan hanya soal alat, tetapi soal sistem dan SDM yang saling bersinergi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, M. Khoirudin, S.Kep, Ns, M.Kes mewakili Kepala Dinas menambahkan, studi banding menjadi wujud sinergi dalam meningkatkan kapasitas sistem pelayanan di daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: