Deteksi Dini Kegawatan Maternal Hingga Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, RSUD Brebes Luncurkan SIAGA-MAT
KOMPAK - Inovator Program SIAGA-MAT kompak foto bersama jajaran direksi RSUD Brebes Kadinkesda dan tamu undangan.-ISTIMEWA-
BREBES, diswayjogja.id - Sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) Kabupaten Brebes, Rumah Sakit Umum Daerah Brebes resmi meluncurkan inovasi baru bertajuk Sistem Identifikasi Awal Kegawatan Maternal (SIAGA-MAT) di Grand Dian Hotel Brebes, Selasa (18/11).
Kegiatan ini, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Brebes Inneke Tri Sulistyowati, Direktur RSUD Brebes Dr dr Rasipin, M.Kes., MARS serta jajaran pejabat RSUD Brebes, dokter spesialis Obgyn, perwakilan Puskesmas wilayah Brebes, Wanasari, Tanjung, Bulakamba, Kaligangsa, serta tamu undangan lainnya.
Peluncuran SIAGA-MAT, merupakan inovasi dari dr. Susilowati selaku Kepala Bidang Medis RSUD Brebes. Turut mendampingi, Kepala Dinkesda, Direktur RSUD Brebes, Wakil Direktur Pelayanan, serta dokter spesialis kandungan. Prosesi peresmian ditandai dengan pemutaran video SIAGA-MAT dan sesi foto bersama.
Direktur RSUD Brebes dr. Rasipin menjelaskan, SIAGA-MAT merupakan langkah strategis untuk memperkuat deteksi dini kondisi gawat darurat pada ibu hamil. Ia menyebut inovasi ini hadir sebagai respon tingginya kasus kegawatan maternal yang datang ke RSUD Brebes dalam kondisi kritis.
BACA JUGA : Tingkatkan Mutu dan Efisiensi Layanan Kesehatan, RSUD Brebes Gelar Bintek iDRG
BACA JUGA : Dukung Program Bupati Cegah Stunting, RSUD Brebes Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi 1000 Ibu Hamil
Sementara itu, Kepala Dinkesda Brebes Inneke Tri Sulistyowati mengatakan, menyampaikan apresiasi atas langkah RSUD Brebes yang dinilai selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam menekan tingginya angka kematian ibu di Brebes.
Acara launching, dilanjutkan dengan pemaparan profil RSUD Brebes dr. Aries Suparmiati, MSc., Sp.A kemudian sosialisasi Screening Ibu Hamil Risiko Tinggi dr. Ceza Kautsar, Sp.OG, serta paparan inovasi BUJAMIL dan SIMAMAT oleh Bidan Tatik Handayani.
Harapannya, melalui SIAGA-MAT, RSUD Brebes dapat mempercepat proses identifikasi kondisi gawat pada ibu hamil melalui pemantauan tanda vital secara terstruktur, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi.
"Kami berharap, inovasi ini memberi dampak signifikan bagi keselamatan ibu dan bayi di Kabupaten Brebes," pungkas dr. Susilowati menutup sosialisasinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: