Dukung Moratorium Hotel di Kawasan Sumbu Filosofis Yogyakarta, PHRI DIY Minta Tertibkan Penginapan Ilegal
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung moratorium pembangunan hotel baru di kawasan sumbu filosofi yang diinisasi oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
"Kalimatnya moratorium, bukan pelarangan ya, kalau untuk pelarangan menunggu kajian," ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Kebijakan tersebut disampaikan kepada PHRI DIY, di mana Hasto mengimbau kepada para pengelola hotel untuk tidak lagi merencanakan pembangunan di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta.
BACA JUGA : Okupansi Hotel di Jogja Mulai Naik, PHRI DIY: Liburan Akhir Tahun Diprediksi Membludak
BACA JUGA : Hotel di Jogja Tolak Pasal Perzinahan, PHRI DIY: Turis Tanpa Ikatan Pernikahan Bisa Dipidana Hingga Denda
"Saya sampaikan ke teman-teman di manajemen, manajer hotel, supaya mereka jangan punya keinginan mulai sekarang ini untuk membangun di core zone (kawasan inti)," terangnya.
Moratorium tersebut berlaku untuk seluruh jenis hotel, termasuk hotel bintang empat dan lima. Kebijakan tersebut berbeda dari moratorium sebelumnya pada saat 2020, di mana masih memberikan kelonggaran bagi pembangunan hotel kelas atas.
"Kalau di core zone Sumbu Filosofi, semua hotel kami moratorium," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: