Libur Panjang Akhir Mei, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 8 Kereta Tambahan

Libur Panjang Akhir Mei, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 8 Kereta Tambahan

Stasiun Yogyakarta masih dipadati penumpang yang turun dan berangkat pada Senin (7/4/2025), okupansi kereta Lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta mencapai 101 persen atau 458.339 tiket terjual hingga 9 April 2025.--Dok. Daop 6 YK

- 2023: 526.838 pelanggan

- 2024: 565.754 pelanggan

"KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan terus memperluas akses transportasi publik berbasis rel melalui skema tarif bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO)," ujar Feni.

Pada tahun 2025 hingga akhir April, jumlah pelanggan kedua KA PSO jarak jauh yang beroperasi di Daop 6 tersebut telah mencapai 195.059 pelanggan. Melihat tren tersebut, Daop 6 Yogyakarta optimis jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan semakin kuatnya minat masyarakat terhadap moda transportasi yang aman, nyaman, dan ekonomis.

BACA JUGA : Barang Tertinggal Senilai Rp287 Juta di Daop 6 Yogyakarta pada Angkutan Lebaran 2025

BACA JUGA : Warga Bausasran Menolak Penataan Kawasan Stasiun Lempuyangan, KAI Daop 6 Yogyakarta Sebut Aset KAI

Sementara itu, hingga April 2025, KAI Group di wilayah Daop 6 Yogyakarta juga mencatat pertumbuhan positif. Sebanyak 9.049.976 pelanggan telah dilayani, naik 17,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.676.824 pelanggan dengan rincian sebagai berikut :

- KAI Induk (Daop 6): 7.543.245 pelanggan

- KAI Commuter: 3.075.495 pelanggan

- KAI Bandara: 1.745.766 pelanggan

- KAI Wisata: 3.866 pelanggan

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, baik dari sisi fasilitas, ketepatan waktu, maupun kemudahan akses tiket, agar KA PSO tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Ini juga merupakan upaya nyata dalam mendukung pemerataan pembangunan dan konektivitas antardaerah," jelasnya.

Layanan KA PSO diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai lapisan, khususnya di wilayah dengan keterbatasan akses transportasi. KAI juga terus mendorong integrasi layanan antarmoda serta perawatan sarana dan prasarana untuk menjaga kualitas dan keselamatan perjalanan.

“PSO harus dilihat sebagai investasi masa depan yang berkelanjutan. KAI berkomitmen terus bersinergi lintas sektor agar kereta api makin menjadi andalan, selalu mengedepankan keselamatan, keamanan, kenyamanan, efisien, inklusif, dan ramah lingkungan,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait