Masalah Parkir di Kota Yogyakarta, Sri Sultan: Rakyat Jogja Jangan Diterlantarkan

Masalah Parkir di Kota Yogyakarta, Sri Sultan: Rakyat Jogja Jangan Diterlantarkan

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Yogyakarta, di Kompleks Kepatihan, Jumat (11/4/2025), menekankan pentingnya penataan kawasan Malioboro dan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, dengan cepat, tepat --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

Diberitakan sebelumnya, Pemda DIY bakal membongkar TKP ABA di kawasan Malioboro Yogyakarta pada April 2025. Rencananya, bekas TKP ABA tersebut akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan lokasi parkir dialihkan ke kawasan Ketandan.

Sementara ratusan pedangan dan juru parkir di Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali (TKP ABA) Malioboro, Kota Yogyakarta, sempat melakukan aksi damai penolakan pembongkaran, pada Jumat (11/4/2025) malam.

BACA JUGA : Soal Pampers Kuda, Pemkot Yogyakarta Bakal Tertibkan Parkir Andong di Malioboro

BACA JUGA : Kendaraan Meningkat 40 Persen, Parkir Insidental GOR Amongrogo Kurang Diminati Wisatawan

Pengelola TKP ABA, Doni Rulianto, mengatakan pembongkaran lokasi parkir berlantai tiga itu dinilai bukan solusi terbaik, karena memberikan dampak ratusan orang yang bakal kehilangan sumber ekonominya itu.

Di sisi lain, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, tengah memetakan warga terdampak, termasuk diantaranya pedagang dan juru parkir.

"Kita baru mapping kalau sekarang. Mungkin nanti ada penjelasan dari Pak Sekda DIY tentang pedagang-pedagang. Sedangkan kalau tentang tukang parkirnya, itu kami baru mapping. Nah, jadi yang parkir nanti kami mapping dulu di seluruh kota ini seperti apa," jelas Hasto.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait