Event Beringharjo Great Sale Resmi Berakhir, Dukung Pasar Tradisional di Jogja Jadi Lebih Modern
Beringharjo Great Sale resmi ditutup dan diharap bisa jadi tonggak digitalisasi pasar rakyat-Foto by warta.jogjakota.go.id-
Menurutnya, dengan diselenggarakannya Beringharjo Great Sale tahun ini, semakin menguatkan eksistensi pasar rakyat tidak hanya sebagai pusat transaksi jual beli, tapi dapat menjadi venue aktivitas edukasi dan seni yang menjadi daya tarik pariwisata Yogyakarta.
“Melalui kegiatan ini, semoga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat. Pasar rakyat semakin temoto, resik, atine becik lan rejekine apik. Sehingga, pembeli akan senang dan terus datang berbelanja ke pasar tradisiona," ujarnya.
Selaras dengan hal tersebut, Regional CEO BRI RO Yogyakarta John Sarjono merasa senang atas pencapaian yang peningkatan transaksi non tunai melalui QRIS BRI yang digunakan baik bagi para pedagang dan penjual di Pasar Beringharjo.
BACA JUGA : Tinjau Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Pj Bupati Brebes : Mempermudah Layanan Masyarakat
BACA JUGA : Program Cek Kesehatan Gratis Baru Digelar di Sleman dan Yogyakarta, Kabupaten Lainnya Bakal Menyusul
“Saya sangat senang dan bersyukur Beringharjo Great Sale tahun ini bisa melampaui target yang dicanangkan. Semoga ini menjadi pemicu pedagang yang lain untuk melakukan transaksi secara non tunai,”ungkapnya.
Berharap Bisa Diterapkan di Pasar Tradisional
Ia berharap, Beringharjo Great Sale dapat diselenggarakan tidak hanya di Pasar Beringharjo saja tetapi juga bisa dilakukan di pasar tradisional lainnya.
Saat ditemui, salah satu penerima hadiah QRIS peringkat I Toko Melati, Sri Maryati (55) mengungkapkan, dengan QRIS dapat memudahkan penjual dalam bertransaksi.
Ia menyebutkan, setiap bulannya, penjualan di Toko Melati mampu mencapai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta rupiah.
“Dengan transaksi non tunai, sangat memudahkan sekali kami sebagai pedagang. Biasaya menghitung uang secara manual, dengan QRIS menjadi mudah, lihat nominalnya langsung selesai,” katanya.
BACA JUGA : Keracunan Massal, Ditemukan Ameba pada Makanan Hajatan di Sleman
BACA JUGA : Kasus Keracunan Makanan di Tempel dan Mlati Sleman, Dinkes Yogyakarta Lakukan Investigasi Epidemiologi
Pihaknya berharap, kegiatan Beringharjo Great Sale terus ada setiap tahunnya dan menjadi wadah bagi para pedagang pasar dalam meningkatkan penjualan mereka.
“Semoga Beringharjo Great Sale ini terus ada. “Semoga Beringharjo Great Sale ini ada setiap tahunnya. Harapan saya, pendatangnya tambah banyak, jualannya makin laris biar Pasar Beringharjo makin ramai,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id