Penanganan darurat melibatkan berbagai unsur, di antaranya TRC BPBD Sleman, personel barak, Pammat Polda DIY, Polsek Tempel, Polresta Sleman, relawan Margorejo, serta perangkat kapanewon dan masyarakat setempat.
BACA JUGA : Awan Panas Guguran 131 Detik di Merapi, Hujan di Lereng Selatan Makin Intens
BACA JUGA : Merapi Luncurkan Awan Panas 1 Km, BPPTKG: Waspadai Lahar Saat Hujan di Puncak
“Upaya yang dilakukan meliputi asesmen dampak, penanganan darurat, koordinasi lintas instansi, hingga distribusi bantuan darurat,” jelas Haris.
BPBD Sleman memastikan tidak ada korban jiwa dalam rangkaian kejadian tersebut. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan lebat dan angin kencang yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat beraktivitas di luar rumah dan di sekitar pohon besar atau bangunan yang rawan,” pungkasnya.