SLEMAN, diswayjogja.id - Pertandingan Final Piala Askab PSSI Kabupaten Sleman 2025 yang digelar di Stadion Tridadi, Sleman, Kamis (11/12/2025).
Suasana berubah tegang dalam hitungan detik setelah dua orang melakukan provokasi dengan melempar botol ke arah suporter PS Pesat Tempel.
Aksi tersebut hampir memicu kericuhan lebih besar, sebelum akhirnya berhasil diredam oleh petugas pengamanan.
Laga antara PS Pesat Tempel dan Porab Balecatur Gamping sejak awal berlangsung ketat.
Sekitar 500 penonton memenuhi stadion untuk menyaksikan pertandingan puncak ini.
Skor 2–2 bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga duel terpaksa ditentukan melalui adu penalti.
BACA JUGA : PSIM Takluk dari Persija, Van Gastel Tetap Bangga Performa Tim
BACA JUGA : Duel Ketat Berakhir untuk Persija, PSIM Jogja Takluk 0-2 di Gelora Bung Karno
Dalam drama tersebut, Porab Balecatur Gamping keluar sebagai juara setelah memenangkan adu penalti dengan skor 5–3.
Namun jalannya pertandingan sempat terganggu oleh insiden yang muncul dari arah tribun.
Dua orang melempar botol ke kerumunan suporter PS Pesat, menyebabkan kepanikan dan memicu sejumlah penonton terpancing emosi.
Situasi semakin panas ketika sebagian massa mulai bergerak menuju area luar stadion.
Pengamanan pertandingan dipimpin oleh Kompol Khabibulloh yang mengerahkan personel Polsek Sleman, Pamapta Polresta Sleman, serta satu SST Dalmas Polresta Sleman.
Penempatan personel dilakukan di berbagai titik, baik di dalam stadion, pintu masuk, hingga ring luar, untuk mencegah potensi gesekan.
BACA JUGA : Persija vs PSIM Malam Ini, Van Gastel Siap Hadapi Tekanan 50 Ribu Penonton di GBK