SLEMAN, diswayjogja.id - Setelah berhasil memberikan beasiswa bagi 800 anak pada tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sleman kembali meneguhkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi.
Bupati Harda Kiswaya memimpin penandatanganan naskah Kesepakatan Bersama antara Pemkab Sleman dengan 52 institusi pendidikan tinggi se-DIY di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (22/10/2025).
Langkah strategis ini bukan sekadar seremoni, melainkan upaya konkret mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Program Beasiswa Sleman Pintar 2026 diharapkan dapat menjadi jembatan bagi putra-putri Sleman untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi tanpa terbebani kendala biaya.
Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Harsowasono, menjelaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga ini merupakan wujud sinergi nyata antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan.
"Selain 52 institusi yang telah menyepakati materi kesepakatan bersama, juga terdapat delapan institusi yang telah mengirimkan proposal rancangan skema pelaksanaan beasiswa. Tiga institusi sudah masuk tahap pembahasan dengan Dinas Sosial, dan lima lainnya tengah menunggu penjadwalan pembahasan,” katanya.
BACA JUGA : Beasiswa Sleman Tetap Selektif, Pendaftar Harus Penuhi Kriteria dan Lolos Passing Grade
BACA JUGA : Sleman Gandeng Perguruan Tinggi dan Perusahaan, Pastikan Lulusan Beasiswa Tak Kembali Miskin
Ia menambahkan, Pemkab Sleman terus mendorong agar seluruh perguruan tinggi di wilayah DIY dapat ikut berpartisipasi aktif dalam program ini.
"Kami berharap 44 institusi yang belum mengirimkan rancangan dukungan segera menyusul, agar pelaksanaan Beasiswa Sleman Pintar 2026 dapat berjalan optimal dan merata,” ucapnya.
Baginya, program ini bukan sekadar bantuan biaya kuliah, melainkan sebuah langkah strategis dalam membangun masa depan daerah. Pendidikan tinggi, katanya, merupakan fondasi penting bagi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata dukungan untuk menyelaraskan pembangunan daerah melalui peningkatan akses pendidikan. Harapannya, Sleman dapat terus maju, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban,” tuturnya.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya menekankan pentingnya peran kampus dalam mendorong kemajuan daerah melalui pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
BACA JUGA : Sleman Targetkan Rp100 Miliar untuk Putus Rantai Kemiskinan Lewat Beasiswa Kuliah
BACA JUGA : Mahasiswa Brebes Protes Anggaran Beasiswa Dipangkas, STIKES Bantah Tuduhan Dugaan Pungli
Menurutnya, institusi pendidikan tinggi bukan sekadar tempat mencetak sarjana, tetapi juga mitra strategis dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan inovasi daerah.