BANTUL, diswayjogja.id - Hingga akhir September 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata Kabupaten Bantul baru mencapai 41,9 persen dari target tahunan Rp49 miliar.
Meski pencapaiannya masih di bawah harapan, Pemerintah Kabupaten Bantul tetap optimistis target tersebut dapat diraih hingga akhir tahun, selama tidak ada gangguan besar seperti bencana atau kebijakan pembatasan baru.
Subkoordinator Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo, mengatakan total pendapatan yang telah masuk mencapai sekitar Rp20,5 miliar, atau tepatnya Rp25,35 sekian. Menurutnya, pencapaian ini masih memerlukan kerja keras karena progres bulanan belum konsisten.
"Sekarang di angka 41,9 persen, totalnya sekitar Rp20,5 miliar, tepatnya Rp25,35 sekian. Masih panjang ya perjuangannya untuk mencapai target itu,” katanya saat ditemui di Bantul, Senin (6/10/2025).
Ia menjelaskan, jika target Rp49 miliar dibagi secara proporsional per bulan, seharusnya capaian pendapatan setiap bulan berada di kisaran Rp4 miliar.
BACA JUGA : Malioboro Uji Coba Jadi Kawasan Pedestrian 24 Jam Penuh pada 7 Oktober 2025
BACA JUGA : Bupati Sleman Sebut Kuliner Dongkrak PAD Rp1,1 Triliun
Namun, data realisasi menunjukkan jumlahnya masih di bawah angka tersebut.
“Kalau melihat dari data yang masuk selama ini, pencapaiannya masih belum maksimal. Logikanya, kalau target Rp49 miliar dibagi 12 bulan, berarti harusnya sekitar Rp4 miliar per bulan,” paparnya.
Realisasi PAD dari pariwisata bahkan sempat turun drastis pada bulan Ramadan. Markus menyebut, pada periode tersebut pendapatan hanya mencapai setengah miliar rupiah, jauh di bawah rata-rata bulan lainnya.
“Tapi realisasinya masih di angka Rp3,5 miliar, bahkan waktu bulan puasa hanya sekitar setengah miliar,” pungkasnya.
Kendati demikian, ia menilai peluang untuk mengejar target tetap terbuka.
BACA JUGA : Rekomendasi Warung Makan Nasi Padang Legendaris Jakarta, Cita Rasa Autentik Paling Tak Terlupakan di Lidah
BACA JUGA : 700 Angler Padati Sungai Progo, Bantul Siap Jadi Pusat Sport Tourism Jogja
Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah, pelaku wisata, maupun masyarakat sekitar destinasi, agar promosi dan kunjungan wisata terus meningkat.