BACA JUGA : Sri Sultan Siapkan Tanah Kas Desa untuk Pasokan Pertanian ke Kopdes Merah Putih
Melalui kegiatan ini, pemuda didorong untuk menjadi agen perubahan sekaligus pahlawan pangan. Ia mengatakan bahwa masa depan pertanian ada di tangan generasi muda.
“Tanggung jawab besar itu ada di pundak adik-adik semua,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa petani bukan sekadar pekerjaan, melainkan profesi yang terhormat.
“Profesi petani semoga tidak hanya dipandang sebagai pekerjaan, tetapi juga sebagai profesi yang membanggakan, terhormat, dan mulia,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir dari berbagai daerah.
“Atas nama masyarakat Pandowoharjo, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak/Ibu dan para peserta,” imbuhnya.
Lebih jauh, Ia berharap pertemuan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas.
“Harapan kami, pertemuan ini bukanlah yang pertama dan terakhir, melainkan awal dari kerja sama dan inspirasi yang lebih besar ke depannya,” harapnya.
Kegiatan ini diharapkan tak hanya menjadi ajang perkemahan dan lomba, melainkan juga wadah pertukaran gagasan yang mampu mendorong modernisasi pertanian di tingkat desa.