Ratusan Petani dan Pembudidaya Ikan di Sleman Masih Kesulitan, Tani Merdeka Turun Tangan

Ratusan Petani dan Pembudidaya Ikan di Sleman Masih Kesulitan, Tani Merdeka Turun Tangan

Tani Merdeka Sleman di bawah kepemimpinan Satriyanta turun tangan membantu petani melalui program pendampingan, penguatan organisasi, dan kolaborasi dengan pemerintah, usai pelantikan oleh DPW Tani Merdeka Indonesia DIY di Turi, Sleman, Sabtu (22/11/2025)--dok. Tani Merdeka

SLEMAN, diswayjogja.id - Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Sleman, Satriyanta, menekankan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan petani, peternak, dan pembudidaya ikan di Kabupaten Sleman.

Satriyanta menyampaikan apresiasi kepada DPW Tani Merdeka Indonesia DIY atas amanah yang diberikan kepadanya dan seluruh jajaran pengurus baru. 

Dia menyebut bahwa Tani Merdeka Sleman siap berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mendorong kemajuan pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

“Dengan amanah ini, kami siap bergerak bersama pemerintah dan masyarakat untuk menghasilkan dampak positif bagi pertanian Sleman yang lebih maju dan lebih mandiri,” kata Satriyanta usai resmi dilantik oleh DPW Tani Merdeka Indonesia DIY di Turi, Sleman, Sabtu (22/11/2025).

BACA JUGA : Jelang Libur Nataru, KAI DAOP 6 Yogyakarta Ingatkan Penumpang Taat Aturan Bagasi

BACA JUGA : Kesbangpol Kota Yogyakarta Awasi Ketat Ormas, 43 Belum Kantongi Legalitas Lengkap

Satriyanta mengungkapkan bahwa masih banyak persoalan mendasar yang dihadapi para petani di Sleman. Menurutnya, ratusan kelompok tani hingga kini belum mendapatkan alat dan mesin pertanian yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.

Tak hanya itu, jaringan irigasi di sejumlah wilayah belum mendapatkan perbaikan yang memadai, sehingga menyulitkan petani dalam mengelola lahan mereka secara optimal.

“Bahkan, ratusan kelompok pembudidaya ikan berhenti atau hampir berhenti berproduksi karena mahalnya harga pakan dan terbatasnya akses terhadap pakan bersubsidi,” kata Satriyanta.

Dia juga menyoroti kebutuhan pelatihan dan pendampingan bagi kelompok wanita tani (KWT) serta kelompok pengolah produk perikanan agar mereka mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produk olahan.

BACA JUGA : Jamin Ketersediaan Kebutuhan Petani Brebes, 7,288 Ton Pupuk Bersubsidi Siap Digelontorkan

BACA JUGA : Mentan Cabut 2.039 Izin Kios Pupuk Nakal, Sleman Perketat Pengawasan Distribusi

Satriyanta menjelaskan bahwa Tani Merdeka memiliki visi besar untuk menciptakan petani yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Misi organisasi tersebut antara lain menjadi mitra strategis pemerintah, memperjuangkan hak-hak petani, menyediakan sarana-prasarana pertanian, dan memperkuat persatuan nasional.

“Mari kita jadikan momentum pelantikan ini sebagai langkah awal untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yakni kesejahteraan bersama,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: