Pasar Godean Rp 89 Miliar Masih Kosong, Pemkab Sleman Pastikan Beroperasi Oktober

Selasa 12-08-2025,17:16 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

SLEMAN, diswayjogja.id — Setahun berlalu sejak Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Godean pada Agustus 2024, bangunan yang menelan anggaran renovasi hingga Rp 89 miliar itu belum juga difungsikan. 

Proyek renovasi pasar tersebut semula diharapkan dapat segera memberikan manfaat bagi pedagang dan masyarakat, namun kenyataannya aktivitas jual beli belum berjalan hingga pertengahan 2025.

Pemerintah Kabupaten Sleman memastikan pasar tradisional tersebut akan mulai beroperasi pada pertengahan Oktober 2025. 

Target ini diyakini realistis karena sebagian besar persiapan teknis dan administrasi telah diselesaikan oleh pihak terkait, termasuk penataan zonasi pedagang dan persiapan sarana pendukung.

BACA JUGA : Dari Pasar ke Panggung Tradisi: Gunungan Buah Gemah Ripah Bikin Warga Antusias

BACA JUGA : Gedung Mapolda DIY Bakal Dibangun di Godean, Sri Sultan Ingatkan Sumbu Filosofi

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, mengungkapkan seluruh proses komunikasi dengan perwakilan pedagang telah rampung. 

Menurutnya, koordinasi dengan para pedagang merupakan salah satu tahapan penting sebelum pasar resmi dibuka.

"Insya Allah bisa. Sekarang proses komunikasi dengan pedagang itu sudah selesai. Kemarin sudah kita undang perwakilan dari sebelas komoditas,” katanya, Selasa (12/8/2025).

Ia menjelaskan, para pedagang sudah mengetahui zonasi lapak mereka masing-masing. 

Zonasi ini mencakup pembagian area berdasarkan jenis barang yang dijual, sehingga memudahkan pengunjung untuk menemukan kebutuhan mereka. 

“Masing-masing komoditas sudah berebut, kemudian sudah kita tayangkan mereka nanti ada di zonasi mana. Jadi ada di zona si mana, ada di lantai berapa, itu semua sudah disepakati,” ucapnya. 

Tahap selanjutnya adalah pengundian lapak secara resmi yang akan dilakukan sebelum pasar dibuka. 

“Mereka nanti akan diundi untuk melihat lapaknya itu bagaimana. Setelah itu akan dibangun gledek, istilahnya, untuk berjualan masing-masing,” jelasnya.

BACA JUGA : Rampung Tepat Waktu, Perbaikan Ruas Jalan Godean di Yogyakarta Hadir dengan Wajah Baru

Kategori :