BACA JUGA : Meski Efisiensi Anggaran, Wabup Sleman Danang Tetap Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Jalan
Bagi perusahaan yang belum bergabung, ia membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk terlibat.
“Kami berharap perusahaan yang belum ikut program TJSP dapat menghubungi sekretariat untuk bergabung,” tuturnya.
Ia meyakini, semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar pula dampak positif yang dihasilkan bagi daerah.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap perusahaan-perusahaan yang konsisten berpartisipasi.
Ia menilai, bantuan yang disalurkan melalui TJSP telah membawa manfaat nyata di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi warga.
“Kami sangat menghargai TJSP karena manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Kepada para penerima bantuan, Ia memberikan pesan khusus agar memanfaatkan bantuan tersebut secara produktif dan berkelanjutan.
“Mohon penerima manfaat benar-benar menggunakan bantuan untuk menambah peningkatan ekonomi panjenengan,” pesannya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan tidak hanya habis untuk konsumsi sesaat, tetapi menjadi modal untuk usaha atau peningkatan kualitas hidup.
Tidak lupa, ia mendorong pelaku usaha kecil untuk lebih kreatif dalam mengembangkan pasar.
"Kalau berjualan di angkringan, jangan hanya di angkringan saja. Cari peluang agar usaha berkembang,” sebutnya, yang disambut tawa ringan oleh hadirin.
Pesan ini menunjukkan bahwa pemerintah ingin mendorong pelaku UMKM keluar dari zona nyaman dan berinovasi.
Ia optimistis, jika semangat kebersamaan ini terus dijaga, program pembangunan di Sleman akan berjalan efektif dan memberikan dampak jangka panjang.
Ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan TJSP sebagai budaya bersama, bukan sekadar kewajiban yang harus dipenuhi.
“Mari kita bersama-sama menjaga semangat ini demi masa depan Sleman yang lebih sejahtera,” pungkasnya.