Pada penampilan kali ini, lagu tersebut kembali dihidupkan dengan aransemen dan interpretasi yang segar, terutama berkat sentuhan vokalis muda mereka.
BACA JUGA : Upaya Mencintai Seni Tradisional, Pemkab Sleman Berikan Hibah Gamelan dan Alat Musik
BACA JUGA : Komunitas Jogja 90s Mengabadikan Musik yang Lahir di Era 90-an
Berikut adalah isi puisinya
Surat Buat Emak
Masih tentangmu, bun
Di Agustus yang murung ini
Sejarah adalah hal asing
Yang gampang berbohong
Dan mudah dilupakan.
Di sini
Kita tak lagi bisa membedakan
Yang mana barisan dan yang mana antrian.
Upacara tak lebih dari kewajiban beribadah
Dalam agama.
Berpura-pura hormat dan sedih