“Surat Buat Emak” Dinyanyikan Lagi Setelah Lama Vakum, Jejak Imaji Hidupkan Panggung FSY Lewat Musikalisasi

Senin 04-08-2025,12:44 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

Tapi selalu gagal dipanjatkan.

Sebab Tuhan

Yang biasa mereka ucapkan

Tak juga ditemukan.

Lantas apa yang mereka dengungkan

Ketika malam berjaga-jaga di hati mereka?

Bun, hidup tak lebih dari serangkaian usia

Sudah itu kita pergi dan tak saling kenal.

Bukankah kematian

Serupa ingatan buruk untuk kenangan.

Ya, bun,

Mengingat untuk melupakan

Adalah hal paling mudah kita bawa

Untukmu

Untuk kemarau di lambungku.

Jogja, 2008

Kategori :