Pemkot Yogyakarta Targetkan Proyek Pengolah Sampah Jadi Listrik Mulai Produksi 2027

Selasa 29-07-2025,08:37 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan proyek pembangkit listrik dari sampah bakal mulai produksi pada tahun 2027. 

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan saat ini pihaknya masih mempelajari untuk menentukan lokasi dan kapasitas proyek pengolah sampah menjadi listrik itu. 

Selain itu, pihaknya akan mempelajari studi kelayakan apakah memungkinan atau tidak, sehingga bisa segera dimulai kajiannya di Yogyakarta. 

"Kalau seandainya itu memang visible dan kemudian diputuskan, dibangun, maka 2026 bisa setting up lalu 2027 bisa produksi. Itu rencana untuk pembangunan pengolahan sampah menjadi energi listrik," ujarnya ditemui di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (28/7/2025). 

BACA JUGA : 5 Orang Meningal Akibat Leptospirosis di Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Penumpukan Sampah

BACA JUGA : Atasi Permasalahan Sampah, Pemkot Yogyakarta Optimalkan TPS3R Nitikan

Hasto menyebutkan bahwa rencana pembangunan proyek pembangkit listrik dari sampah itu merupakan program nasional yang anggarannya bukan dari Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD).

Proyek pembangkit listrik dari sampah ini direncanakan dibiayai dari Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang bakal melakukan pengolahan sampah di kota-kota besar, termasuk diantaranya Yogyakarta. 

"Kalau pembangunan yang sifatnya program nasional melalui Danantara, tentu itu Danantara ya alias bukan dari APBD," katanya, 

Sementara untuk penggunaan APBD hanya untuk pembukaan lahan yang bakal ditempati oleh pembangkit listrik dari sampah itu. 

BACA JUGA : Manfaatkan Sampah Plastik, Jogja Life Cycle Ubah Jadi Produk Ekonomi

BACA JUGA : Wujudkan Kota Jogja Bebas Sampah, Ribuan Warga Bersihkan Sungai di 45 Titik Lokasi

"Ketika nanti lahan sudah ditentukan, kemudian maka APBD kita di Kota Yogyakarta tentu berkontribusi untuk land clearingnya. Tetapi untuk setting up-nya itu semua dari pusat," terang Hasto. 

Hasto menuturkan pihaknya telah menemui Kementerian Lingkungan Hidup (LH) untuk membicarakan rencana proyek pembangkit listrik dari sampah. 

"Saya dua hari yang lalu ke Kementerian LH untuk minta arahan dan minta petunjuk, kemudian nanti dari Kementerian LH akan menugaskan tiga orang untuk ke Yogyakarta untuk mempelajari," imbuhnya. 

Kategori :