Sepanjang Januari Hingga April, Dinkes Brebes Temukan 43 Kasus Baru HIV/ AIDS

Sabtu 17-05-2025,08:45 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Syamsul Falaq

BREBES, diswayjogja.id - Sepanjang Januari hingga April 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menemukan 43 kasus baru Orang Dengan HIV/ AIDS.

Jumlah tersebut, merupakan hasil pemetaan selama empat bulan terakhir di semua wilayah rawan penyebaran.

Hasilnya, terbagi menjadi dua yakni 70 persen ODHA berstatus laki-laki dan 30 persennya berstatus perempuan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Ignasius Adhi Pujo Astowo menjelaskan, dari total 43 kasus baru ODHA selama Januari hingga April 2025 tersebar di sejumlah populasi kunci.

BACA JUGA : Salurkan Bantuan, Dinkes Brebes Jamin Layanan Kesehatan Pengungsi Tanah Bergerak di Desa Mendala Sirampog

BACA JUGA : 55 Pengidap AIDS Berstatus Lelaki Suka Lelaki Mendominasi 142 Orang Dengan HIV/ AIDS di Kabupaten Brebes

Yakni, 17 Lelaki Suka Lelaki, 6 pasien TBC, 6 pasangan Risiko Tinggi, 4 ibu hamil, 4 populasi umum, 2 calon pengantin, 2 pasangan ODHA, 1 pelanggan Wanita Pekerja Seksual, 1 penyakit Infeksi Menular Seksual dan 1 waria.

"Dari rincian 43 kasus ODHA baru 4 bulan terakhir, meliputi 9 kasus bulan Januari, 12 kasus di Februari, 4 kasus sepanjang Maret dan 18 kasus selama April 2025," ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Tegal, Jum'at (16/5) sore.

Sebagai komitmen pendampingan, lanjut Adhi, Dinkes Brebes juga terus menggencarkan Program Inisiasi mengawal konsumsi Antiretroviral Virus.

Yakni, memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya minum obat ARV. Sebab, fungsi ARV memang tidak bisa membunuh virus HIV/ AIDS.

BACA JUGA : Dinkes Brebes Mencatat 45 Persen Lelaki Suka Lelaki dan PSK Rentan Tertular HIV/ AIDS

BACA JUGA : Jaring Penderita TBC Dengan Mitra USAID, Dinkes Brebes Gelar Skrining di 21 Puskesmas Sigambir Jadi Awalan

"Karena, ARV bekerja dengan cara menekan atau mengurangi jumlah virus HIV dalam tubuh. Sehingga, dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita HIV/AIDS (ODHA) dan mengurangi risiko penularan virus kepada orang lain," jelasnya.

dr Ignasius Adhi Pujo Astowo menuturkan, klasifikasi kasus baru 43 ODHA selama empat bulan terakhir. Hampir 97 persen, masih berstatus usia produktif baik laki-laki maupun perempuan.

Yakni, 2 laki-laki usia 15-19 tahun, 20-24 ODHA meliputi 6 laki-laki 2 perempuan, usia 25-49 tahun 17 laki-laki 11 perempuan, usia 50 tahun sebanyak 5 laki-laki.

Kategori :