Selain itu, SMPN 16 sudah mulai berbenah dan memiliki pengalaman sebagai sekolah penggerak. Hal ini menjadi modal penting untuk menghadapi target sebagai sekolah unggulan.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Luncurkan Gerakan Sekolah Bersih, Wujudkan Hidup Sehat dan Bersih
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Akan Tambah 4 Sekolah Sehat Jiwa, Cegah Gangguan Kesehatan Mental Sejak Dini
“Kami menangkap ini sebagai apresiasi luar biasa. Bahwa sekolah kami ternyata ditunggu untuk menjadi sekolah unggulan di Yogyakarta. Memang ini tantangan, dengan input siswa yang beragam, kami tetap bertekad menjadi unggul, baik dalam budaya, akademik, maupun bahasa,” kata Sujiyana.
Tiga program utama yang akan menjadi unggulan SMPN 16 ke depan, Sujiyana menyebutkan penguatan asesmen nasional melalui Asesemen Kompetensi Minimum (AKM) sebagai pengganti ASPD, pengembangan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya dan penguatan seni dan budaya, yang relevan dengan letak sekolah yang berada di lingkungan budaya Keraton.
“Guru-guru kami siap. Bahkan bila ada guru yang belum berkembang, kami siap bekerja sama dengan dinas yang punya sistem pembinaan yang baik,” tandasnya.