Deputi EVP Daop 6, Nugroho Dwi Sasongko, mengatakan personel keamanan tetap melakukan tugas patroli saat peristiwa terbakarnya tiga kereta di jalur stabling Stasiun Yogyakarta.
BACA JUGA : 202.332 Tiket Mudik Terjual, Ini 4 Kereta dengan Okupansi Capai 70 Persen
BACA JUGA : Tujuh Kereta Lebaran Tambahan Disiapkan dari Stasiun Daop VI Yogyakarta
"Jadi kalau untuk pengamanan, kami sudah ada patroli security di situ, tapi mungkin menyelinap saat kelengahan patroli di jalur badug itu," ujarnya.
Jalur badug atau stabling sisi timur Stasiun Yogyakarta, bertepatan dengan jalur masuknya kendaraan para penumpang kereta. Untuk menghindari kejadian serupa, PT KAI melakukan pemagaran di sisi jalur stabling tersebut.
Sebelumnya, peristiwa pembakaran tersebut terjadi pada Rabu (12/3/2025) pukul 06.44 WIB, di jalur stabling timur Stasiun Yogyakarta. Kobaran api berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 WIB dengan mengerahkan lima mobil pemadan kebakaran.
Tiga gerbong kereta jenis stainless steel tersebut masih utuh, namun sejumlah bagian kaca pecah dan bagian dalam gerbong kereta hangus. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena gerbong kereta dalam kondisi kosong.
BACA JUGA : Dua Kereta Ekonomi PSO di Stasiun Lempuyangan Catat Penjualan Tinggi Angkutan Lebaran 2025
BACA JUGA : KAI Daop 6 Yogyakarta Amankan Aset KAI di Caturtunggal Sleman
Selama penanganan, aktivitas penumpang kereta dialihkan ke sisi selatan utara Stasiun Yogyakarta, namun setelah api berhasil dipadamkan, aktifitas kembali berjalan normal.