SLEMAN, diswayjogja.id - Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Bupati Sleman Harda Kiswaya tetap mengikuti kegiatan retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Padahal dia diusung oleh PDI Perjuangan yang melarang kepala daerah untuk tak mengikuti retreat.
"Berangkat dong, wong enggak ada apa-apa. Saya tetap jalan, kan saya didukung beberapa partai. Harus jalan," katanya saat ditemui di Pendopo Kantor Bupati Sleman, Jumat (21/2/2025).
Harda telah melakukan komunikasi dengan PDI P terkait kehadirannya untuk mengikuti retreat tersebut.
"Sampun (sudah) ada komunikasi dengan PDIP, ini langsung berangkat. Naik mobil itu," tuturnya.
BACA JUGA : Pelantikan dan Retreat Kepala Daerah, Pemkab Bantul Pastikan Semua Persiapan Sudah Matang
BACA JUGA : DPC PDIP Kota Jogja: Kepemimpinan Hasto Wardoyo & Wawan Harmawan Bawa Semangat Jogja Kota Republik
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sleman, Kuswanto, mengatakan pihaknya mengizinkan Harda untuk berangkat ke Magelang.
"Dari DPC Sleman memperbolehkan Pak Harda. Karena kan Pak Harda itu sudah dipanggil DPP beberapa hari yang lalu," ungkap Kuswanto.
Menurutnya, dia mempersilakan Bupati Sleman untuk memenuhi panggilan Presiden Prabowo, karena bentuk pengabdian kepada negara.
"Kami tidak bisa mengekang Pak Harda untuk tidak hadir di Magelang. Karena itu perintah dari presiden, jalankan saja sesuai apa yang menjadi keputusan presiden," katanya.
BACA JUGA : Hasto-Wawan Sah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Kado Ulang Tahun ke-52 PDIP
BACA JUGA : Golkar Resmi Berikan Rekomendasi Kader PDI-P dan Gerindra Maju Paslon Bupati-Wabup Brebes
Sebagi kader PDIP, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa tetap harus mengikuti instruksi ketua partai untuk tak mengikuti retreat di Magelang.
"Kalau (Wabup) Pak Danang kan enggak, ini cuma bupatinya. Nah Pak Danang tetap ikuti karena sebagai kader partai," ujarnya.