“Jadi ada ketampingan antar dosen PTNBH dengan PTN, ada ketimpangan antar sektor Kemendiktisaintek dan antara Kementerian/Lembaga,” lanjutnya.
BACA JUGA : Massa ARPI Demo Kejari Sleman, Desak Ungkap Dalang Korupsi Dana Hibah Pariwisata
BACA JUGA : Buntut Aksi Ricuh di Kusumanegara, Ratusan Kepolisian Amankan Aksi Demo FJI Hindari Kejadian Serupa
Karenanya, SPF menuntut pencairan tukin untuk semua dosen ASN tanpa diskriminasi, termasuk dosen PTNBH.
SPF mendesak Kemendiktisaintek mencairkan tukin kepada seluruh dosen ASN Kemendiktisaintek tanpa pengecualian kepada kelompok manapun.
Hal ini sesuai dengan ketentuan Perpers No.136/2018, Permendikbud No.49/2020, dan Kepmendikbudristek 447/p/2024.
Pencairan tukin bagi seluruh dosen ASN Kemendiktisaintek dinilai merupakan langkah konkret sebagai wujud penghormatan terhadap prinsip kesetaraan dan keadilan bagi seluruh ASN.
BACA JUGA : Berujung Ricuh! Aksi Demo Free West Papua di Yogyakarta Libatkan Pihak Kepolisian
BACA JUGA : Demo di Jalan Kusumanegara Ricuh, Kapolresta Yogyakarta terluka
“Yang paling penting yang digarisbawahi solidaritas, karena PTNBH UGM kan sebetulnya beda pengaturannya dengan universitas negara lain yang belum PTNBH makanya aksinya solidaritas, karena kalau ada yang bilang UGM sebenarnya kan PTNBH sudah relatif cukup gitu. Tapi sebetulnya ini bukan soal hanya kami tapi ini mencakup semua teman-teman dosen ASN seluruh Indonesia baik PTNBH maupun tidak,” tegasnya.
“Kami dibilang ini pekerjaan pengabdian tidak perlu kesejahteraan, itu kan aneh juga, bagaimana kita bisa mengabdi kalau tidak sejahtera untuk yang basic minimum,” tandasnya.
Selain itu Linda juga menambahkan soal efek kesejahteraan dosen dengan pengajaran. Bukan tak mungkin para mahasiswa akan terdampak karena para dosennya yang tidak sejahtera.
“Karena kan efeknya ke mahasiswa sebagai user kami ya sebagai yang punya manfaat terkena dampak. Kalau kami semua kebanyakan di luar, ngajar enggak serius, bimbing enggak serius, nguji enggak serius, itu efeknya langsung ke mahasiswa, jadi mahasiswa yang berkepentingan,” ujarnya.
BACA JUGA : Ratusan Warga Salem Turun Gunung, Demo di PN Brebes soal Putusan Sengketa Tanah
BACA JUGA : Tuntut Tunggakan Gaji dan Bonus, Eks Karyawan PT. Amalan Interasional Yogyakarta Kembali Lakukan Aksi Demo
Salah satu Pengurus Dewan Mahasiswa Fisipol UGM, Atmaja ikut menjadi bagian aksi ini untuk bersolidaritas kepada para dosen.