“Digital library juga menyediakan koleksi referensi pendidikan lebih banyak dibandingkan perpustakaan konvensional. Hal ini bisa dijadikan referensi pendidikan yang multiguna dan fleksibel bagi semua pihak,”ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Dedi Budiono mengapresiasi kolaborasi sekolah dengan Habitat For Humanity Indonesia dan Aksaramaya.
Hal ini merupakan bentuk dukungan CSR terhadap pembangunan literasi anak-anak bangsa. Sehingga, dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saya mengapresiasi adanya Pocadi di SMP Negeri 3 Yogyakarta. Ini merupakan dukungan untuk sekolah dimana digital library bisa dimanfaatkan baik di area sekolah maupun di rumah,”ujarnya.
Hal ini juga sebagai komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam membangun Kota Pendidikan dan Kota Pariwisata yang kualitas.
BACA JUGA : Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Segera Bertemu Sri Sultan Soal Hak Tanah di Yogyakarta
BACA JUGA : Mengulas Sejarah Monumen Jogja Kembali, Saksi Bisu Perjalanan Bangsa Indonesia
Ekosistem Pembelajaran yang Baik
Dedi Budiono berharap, kerjasama ini terus berkembang untuk mendukung ekosistem pembelajaran yang baik.
“Dengan ini, harapannya akses pendidikan menjamin mutu dan meningkatkan mutu. Apa yang dilakukan juga harus diimbangi dengan tidak hanya peningkatan skill saja melainkan pemahaman attitude karena ini lebih penting. Sehingga mereka bisa menjadi teladan dan contoh kepada teman-temannya,”imbuhnya.
Dengan hadirnya Pocadi kedepannya dapat mempersiapkan siswa untuk menjadi generasi yang cerdas dan melek digital.
Selaras dengan hal tersebut, General Manager Resource Development, Habitat For Humanity Indonesia, Abraham Tulung mengungkapkan, program ini sejalan dengan gerakan literasi nasional yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Diharapkan, kehadiran Pocadi di SMP Negeri 3 menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan fasilitas serupa demi menciptakan generasi yang gemar membaca dan siap menghadapi tantangan era digital.
“Kami ingin membantu dan menjamin kehidupan jangka panjang. Salah satunya dengan mendukung sekolah-sekolah berbasis electronic devices internet. Sehingga harapannya, 20 tahun yang akan datang kita bersama mencapai Indonesia Emas 2045,”ungkapnya
Acara ini ditutup dengan penandatangan dan simbolis peresmian Pocadi dan diikuti dengan kunjungan langsung ke Pojok Baca Digital oleh para undangan.