JOGJA, diswayjogja.id - Kota Yogyakarta semakin menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi wisata unggulan.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta hingga akhir November 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung telah mencapai 9,5 juta wisatawan.
Pemerintah Kota Yogyakarta optimis angka ini akan melonjak menembus 10 juta wisatawan pada bulan Desember 2024.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Muh Zandaru Budi Purwanto, menyebutkan jumlah wisatawan yang berkunjung telah mencapai 9.586.021 orang, terdiri dari 9.255.530 wisatawan nusantara dan 330.491 wisatawan mancanegara.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gelar Uji Kelayakan Angkutan Bus Jelang Libur Nataru, Ini Detailnya
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Siapkan TIS Sambut Puncak Kunjungan Wisatawan Libur Nataru
Pihaknya juga membeberkan pada sektor ekonomi tercatat perkembangan menggembirakan yakni rata-rata pengeluaran wisatawan mencapai Rp 2.213.453 per orang.
Sementara itu, lama tinggal wisatawan atau Length of Stay (LOS) berada di angka 1,77 hari hingga November, dengan harapan meningkat menjadi 1,8 hari pada Desember 2024.
“Momentum libur Nataru diprediksi akan membawa 9,4 juta wisatawan ke Kota Yogyakarta, meningkat 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini merupakan bagian dari pergerakan 55 juta wisatawan di Pulau Jawa, di mana 16 persen di antaranya diperkirakan akan mengunjungi Kota Yogyakarta.),” ujar Zandaru pada acara Jumpa Pers di Kantor Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Selasa (17/12).
Tourist Information Service
Untuk menyambut puncak kunjungan wisatawan akhir tahun, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyelenggarakan Tourist Information Service (TIS).
BACA JUGA : Jamin Kesiapan Limpahan Pasien JKN, Komisi IV DPRD Sidak Sarpras dan Fasilitas RSUD Brebes
BACA JUGA : Dibuka Tunjang Mobilitas Pengendara Selama Nataru, AHY Optimistis Tol Jogja-Solo Bisa Mengurai Kemacetan
Layanan ini akan beroperasi mulai 22 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 di kawasan strategis, yakni Malioboro (depan Plaza Malioboro) dan sisi timur Museum Sonobudoyo.
TIS bertujuan untuk memberikan pelayanan optimal kepada wisatawan agar merasa nyaman, aman, dan mendapatkan informasi yang jelas selama berlibur di Kota Yogyakarta.
“Kami melibatkan berbagai pihak seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Mas dan Mbak Kampung Wisata yang baru saja terpilih, serta bekerja sama perangkat daerah seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan,” jelas Zandaru.