JOGJA, diswayjogja.id - Saat ini jumlah petugas kebersihan di kawasan Pantai Selatan Bantul mulai dari Pantai Parangtritis hingga Pantai Pandansimo sangat terbatas.
Sementara itu cuaca ekstrem yang terjadi pada beberapa terakhir telah membuat banjir sampah di sepanjang Pantai Selatan Bantul.
Pemerintah Kabupaten Bantul belum berencana menambah jumlah petugas kebersihan di wilayah Pantai Selatan Bantul.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, jika saat ini pihaknya belum ada rencana menambah petugas personel kebersihan di Pantai Selatan Bantul.
BACA JUGA : Dinas Pariwisata DIY Proyeksikan 3,3 Juta Wisatawan Selama Nataru, Siapkan Berbagai Langkah Sambut Lonjakan
BACA JUGA : Rihlah Keluarga Sakinah (RKS) Kembali Digelar, Hadirkan Wisata Religi Akhir Tahun Keluarga di Yogyakarta
Meskipun diakuinya, cuaca ekstrem telah membuat banjir sampah di sepanjang Pantai Selatan Bantul.
Sementara saat ini tercatat ada 23 petugas kebersihan dari Dinas Pariwisata Bantul yang bertugas membersihkan sepanjang Pantai Selatan Bantul.
Jumlah itu, dinilai Halim masih cukup untuk membersihkan kawasan Pantai Selatan dari tumpukan sampah hasil kiriman dari Kabupaten Sleman dan Kota Jogja.
“Peristiwa [penumpukan sampah di pantai] ini kan peristiwa yang selalu terjadi saat musim hujan. Sampai saat ini pilihan kami masih optimalkan petugas yang ada. Kalau untuk penambahan? Bisa, tapi kan pertimbangannya ke anggaran,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Senin (16/12/2024).
BACA JUGA : Penanganan Sampah di Jogja, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Diklaim Mampu Beroperasi 24 Jam
BACA JUGA : Mudahkan Wisatawan Jika Tidak Bawa Uang Tunai, 8 TPR di Kawasan Pantai Gunungkidul Gunakan E-Ticketing
Untuk mencegah adanya penumpukan sampah di Pantai Selatan Bantul, Halim menambahkan, Pemkab akan melakukan penilaian terkait dengan efektifitas dari 23 petugas kebersihan yang saat ini bertugas.
Dalam penilaian itu juga akan didapatkan apakah diperlukan penambahan petugas kebersihan selama musim libur, Natal dan Tahun Baru.
“Kami lakukan penilaian dulu, sebelum ke kemungkinan [penambahan personel kebersihan] itu,” imbuh Halim.