Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Pantai Parangtritis, Suranto mengakui jika dalam beberapa hari terakhir, 23 petugas kebersihan untuk Pantai Selatan Bantul kewalahan melakukan pembersihan sampah dari sungai yang terbawa oleh arus gelombang menuju pantai.
BACA JUGA : DLH Bantul Bakal Waspadai Potensi Pembuangan Sampah Liar dari Kota Jogja
Ia menyebut, setidaknya ada 4 ton sampah yang dibersihkan Pantai Parangtritis setiap hari dalam beberapa hari terakhir.
“Itu hanya untuk kawasan Pantai Parangtritis. Belum yang di wilayah lainnya. Padahal, sampah itu tidak bisa langsung dibersihkan, tergantung cuaca. Biasanya sampah yang sampai di laut dan di pinggir pantai itu baru bisa bersih selama seminggu,” jelasnya.
Menurut dia, akibat adanya tumpukan sampah yang ada tersebut, membuat wisatawan tidak merasa nyaman.
Karena, kondisi pantai menjadi kotor dengan adanya sampah. Oleh karena itu, Suranto mengaku dirinya dengan petugas lainnya, memilih membersihkan sampah pada saat pagi hari dan sore hari.
BACA JUGA : De Flava Resmi Dibuka, Resto & Bar dengan Nuansa Vintage Mexico Hadir di Pantai Slili Gunungkidul
BACA JUGA : Waspadai Palung, Wisatawan Pantai Selatan Dilarang Berenang
“Ini kami lakukan demi kenyamanan wisatawan juga,” ucapnya.
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi mengaku tak bisa berbuat banyak dengan banjir sampah di Pantai Selatan.
Hal ini dikarenakan kondisi cuaca yang ekstrem, yang membuat sampah tersebut sulit untuk dibersihkan. “Dan, ini fenomena tahunan setiap musim hujan,” jelasnya.