Ikatan Bidan Indonesia di Yogyakarta Gelar Musda ke-9, Bahas Kesehatan Ibu dan Anak

Senin 09-12-2024,17:21 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

Salah satu isu penting lainnya yang dibahas dalam Musda adalah perjuangan untuk mendapatkan kenaikan golongan bagi lulusan profesi bidan. 

Herlyssa menjelaskan bahwa IBI telah berjuang keras untuk mendapatkan pengesahan standar yang sama dengan profesi lain. 

Meskipun telah ada perkembangan, tapi masih banyak kendala yang harus diatasi.

"Kami akan terus berjuang hingga semua lulusan profesi bidan mendapatkan hak yang sama," tegas Herlyssa.

Kualitas Pelayanan Kebidanan di DIY

Ketua IBI DIY periode 2020-2024, Sri Subiyatun mengaku pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di DIY. 

Ia juga akan fokus pada peningkatan kesejahteraan anggota dan menjalin kerja sama yang lebih erat dengan berbagai pihak.

"Saya berharap dengan kepemimpinan yang baru, IBI DIY dapat semakin maju dan berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," ujar dia. 

Ditambahkannya, Musda IBI DIY 2024 menjadi momentum penting bagi para bidan di DIY untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. 

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, diharapkan IBI DIY dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah setempat.

Profesionalisme Bidan di DIY

Sebelumnya saat membuka Musda, Sabtu (7/7) Hj Herlyssa SST MKM.dalam sambutannya menegaskan profesionalisme bidan akan terus ditingkatkan dengan kompetensi yang tentunya juga sesuai dengan pengesahan standarisasi.

BACA JUGA : Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir, Intensitas Hujan di Area Puncak Gunung Merapi Alami Peningkatan

BACA JUGA : Defisit Tinggi, Alokasi APBD 2025 untuk DPUPKP Bantul Berpotensi Berubah dan Turun Jumlahnya

"Agar bisa mendapatkan golongan yang sama seperti profesi tenaga kesehatan lainnya Misalnya bidan bisa masuk dalam tenaga kesehatan haji," tandasnya

Agenda Musda dengan Sidang-sidang Pleno untuk memilih pengurus IBI DIY Periode 2023-2028. Dari situ, muncullah 10 kandidat perwakilan dari Kabupaten/Kota. 

Kategori :