Dia mencatat, kini kampung sayur ada di setiap kelurahan. Pembinaan yang dilakukan DPP berbasis kelompok.
Selain itu, pendampingan jugandilakukan pada 288 kelompok tani serta 160 kelompok perimanan baik pembudidaya maupun kelompok pengolah dan pemasar.
Sukidi menambahkan, digandengnya kampung sayur di Kota Jogja diharapkan bisa memberikan suplay sayuran yang berkualitas.
Sebab, selama ini budidaya sayur di kampung sayur tak menggunakan campuran bahan-bahan kimia.
"Sehingga ini sebenarnya tinggal menyinergikan dengan mandatory dari pusat program makan siang bergizi gratis," tuturnya.