Ketua panitia Munas ke-2 Alumni Bosa Bersatu, Ardy Nurdin menyatakan, proses pemilihan yang demokratis dan partisipasi aktif dari seluruh alumni menjadi poin penting dalam Munas kali ini
"Kami berhasil mengumpulkan aspirasi dari berbagai angkatan. Hasil Munas ini akan menjadi dasar bagi pengurus baru dalam menyusun program kerja ke depan," kata Ardy.
Adapun proses penjaringan calon ketua sampai penetapan berlangsung dengan konsep baru.
Budi menjadi ketua ABB dalam pemilihan yang berlangsung demokratis. Ketua Panitia Munas ABB ke-2, Ardy Nurdin mengatakan, munas kali ini diikuti 100 orang.
“Teman-teman yang hadir hari ini dari berbagai angkatan. Mulai tahun 1979 hingga 2024,” terang Ardy yang dikenal sebagai “Dadik Jikustik”.
Dimulai dari pencalonan ketua yang diajukan para alumni, kemudian calon diverifikasi panitia, calon yang bersedia akan lanjut ke proses pemilihan dan yang tidak gugur otomatis.
Setelahnya calon yang bersedia itu divoting online hasil akhir dengan suara terbanyak tidak otomatis terpilih, tapi akan dimusyawarahkan lagi untuk menjadi ketua.
"Ada 12 kandidat calon ketua dalam Munas ini yakni Budi waljiman, St Deiferensiasi, Prima Laksana, Tedy Soekmono, Kartika Andriani, Anindhito, Hendro Sutopo, Harry Mirazdi, Ery, Kuncoro Wahyu, Hermantoro, dan Heru," pungkasnya.
Sebagai simbolis pergantian kepemimpinan, GKR Mangkubumi menyerahkan bendera Alumni BOSA Bersatu kepada Budi Waljiman.
BACA JUGA : Tak Ada Masalah, DKUKMPP Kabupaten Bantul Pastikan Stok Gas LPG 3 Aman dan Stabil
BACA JUGA : Sering Terjadi Laka Lantas di Jalur Wisata Mangunan, Pokdarwis Beri Usul untuk Pakai Kendaraan Shuttle
Momen ini menjadi tanda dimulainya era baru bagi organisasi alumni yang telah berdiri selama beberapa dekade ini.
Kandidat Ketua Alumni BOSA
Kandidat ketua alumni yang muncul pada munas kali ini terdapat 12 nama.
Mereka adalah Budi Waljiman, Prima Laksana, Gepeng, Dedi Sukmono, Kartika Andriyani, Endro Sutopo, Hermantoro, Kuncoro, Dito, Harimi Laksdi, dan Eri.
Sementara alumni yang telah memberikan suara melalui sistem online sebanyak 1.300 pemilih.