BACA JUGA : Ciptakan Ruang Terbuka Hijau Publik, Pemkot Jogja Usulkan Gajahwong Edupark Ikut Standarisasi Audit
Komitmen dan Janji Bersama Pekerja Kreatif
Ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan menyatakan kelak setelah terpilih dan mendapatkan kepercayaan rakyat Yogyakarta, dirinya akan mengingatkan secara langsung komitmen dan janji bersama pekerja kreatif dari beragam kelompok dari para pengelola Jogja Gamelan Fest, ArtJog, KustomFest, Komunitas Kopi Nusantara, juga pelaku seni kreatif yang lain.
"Kemarin yang belum menentukan keputusan, percayalah dengan rekam jejak dokter Hasto. Masukan dan harapan membangun Yogyakarta masa depan dari pekerja kreatif penting dijalankan. Idealisme, titip aspirasi begitu Pak Hasto terpilih, ada tanggung jawab moral sebagai ketua tim, lima tahun ke depan pasti ingatkan apa yang jadi visi misi komitmen ingatkan beliau berdua," kata KPH Purbodiningrat, Ketua Tim Pemenangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan.
Permasalahan Kesehatan Menurut Hasto Wardoyo
"Persiapan paling penting, bagaimana menjadikan satu masalah dengan diri saya. Energi hadir dari nternalisasi masalah pada diri saya, agar bounding atau menyatu, kalau sudah bounding maka akan memancar cahaya. Saya tak pakai gimmick, kalau berhadapan masalah, digembleng ditempa akan keluar semangat bekerja, proses memghayati dan berikan pelayanan kepada masyarakat," kata dokter Hasto Wardoyo.
BACA JUGA : Junjung Nilai-nilai Inklusivitas, Begini Cara Calon Wali Kota Wujudkan Iklim Inklusivitas di Jogja
BACA JUGA : KPU Kota Jogja Minta Maaf dan Bakal Ganti Maskot Pilkada 2024 Setelah Dikritik Karena Bias Gender
Hal yang buat dirinya haru, tatkala bertemu warga yang kesulitan, sudah lansia tapi menceritakan dengan riang soal apa yang dihadapi.
Sosok lansia dengan IUD terpasang yang butuh operasi, maka segera ditolong di bawa ke RS dalam layanan kesehatan gratis.
"Sambil jalan, kita bertemu banyak permasalahan di masyarakat. Senang sekali bisa menolong. Pertolongan memang datangnya dari Allah SWT, tapi rasanya bahagia bisa menjadi perantaranya," kata dokter Hasto Wardoyo.