Dukung Pembangunan Yogyakarta, Implementasi Satu Data Indonesia Akan Terus Diperhatikan

Kamis 21-11-2024,18:23 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

Sehingga data bukan lagi sekadar kumpulan angka atau laporan statistik, melainkan aset strategis yang menentukan keberhasilan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembangunan di daerah. 

"Data adalah acuan atau haluan kita dalam mengambil suatu kebijakan dan prosesnya panjang. Namun data harus memenuhi kaidah statistik. Sehingga dibutuhkan minimal setiap akhir tahun, PD ini berkonsultasi dan meminta rekomendasi ke BPS dalam melakukan perencanaan,"ujarnya.

Pihaknya menambahkan, dalam tata kelola data menuju satu data, pemerintah juga telah mempermudah akses PD dalam menyempurnakan data mereka melalui dataset.jogjakota.go.id

Dimana sampai saat ini telah dimanfaatkan dan terkumpul sebanyak 525 dataset.

"Karena prinsipnya adalah data harus mudah diakses tetapi juga bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga data tadi bisa kita peta disetiap kemantren, kelurahan bahkan di tingkat RW,''tambahnya.

BACA JUGA : Siapkan 2 Stadion sebagai Lokasi Kampanye Terbuka, Polresta Jogja Jamin Keamanan 100 Persen

BACA JUGA : Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp 7,4 Miliar Segera Dioperasikan

Upaya Pemerintah dalam Aktualisasi Data

Selaras dengan hal tersebut, Kepala BPS Kota Yogyakarta Mainil Asni terus mendukung upaya pemerintah terhadap aktualisasi Satu Data Indonesia.

Pihaknya berharap, dengan keterbatasan yang dimiliki, BPS Kota Yogyakarta dapat membantu pemerintah dalam memaksimalkan penyajian data sesuai dengan prinsip SDI yakni dengan konsep terstandar, memiliki definisi satuan dan ukuran klarifikasi, terdapat metadata, serta memiliki kode referensi.

''Sehingga, dalam mendukung data statistik yang berkualitas dapat disesuaikan dengan prinsip SDI yang dapat mempermudah pemahaman data di setiap lintas sektor,"ujarnya.

Dengan prinsip SDI ini, kebutuhan akan data akan akurat, terintegrasi, dan dapat diakses dengan mudah untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan tepat sasaran.

Mainil Asni berharap, pemerintah terus optimis dengan segala upaya dan langkah yang dilakukan, akan mempercepat transformasi digital nasional dan mendorong Indonesia menuju visi menjadi negara maju pada 2045.

Kategori :