Siaga Potensi Pohon Tumbang, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pemangkasan Tersebar di 13 Titik

Selasa 19-11-2024,15:55 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

diswayjogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya dalam meningkatkan kesiapan dalam mengantisipasi potensi pohon tumbang, terutama di musim hujan yang rawan cuaca ekstrem. 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta telah melakukan pendataan dan penyisiran pohon-pohon di berbagai titik sejak sekitar 1,5 bulan terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau Publik DLH Kota Yogyakarta, Rina Aryati Nugraha, dalam wawancarai di kantornya pada Senin (18/11.

“Terdapat 13 titik yang menjadi prioritas kami, seperti di kawasan Lempuyangan, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Veteran. Pohon-pohon yang kondisinya melebihi batas aman akan segera kami tangani, dengan Pohon Waru menjadi prioritas utama," ujar Rina

BACA JUGA : Tampilkan Karya dari Sosok Mitologi Terkenal, Pameran Amex 2024 di Jogja Berjalan Lancar

BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Akan Beroperasi 30,9 Kilometer Saat Libur Nataru Secara Dua Arah, Sampai Exit Toll Prambanan

Prioritas Utama Pemangkasan

Rina menyebutkan bahwa Pohon Waru menjadi prioritas utama dalam program pemangkasan dan pemeliharaan pohon di Kota Yogyakarta. 

Meskipun bukan termasuk pohon yang tercatat dalam inventaris DLH, Pohon Waru tetap menjadi perhatian serius karena memiliki beberapa karakteristik yang cukup riskan.

"Pohon Waru cukup banyak di berbagai titik, ini memiliki kriteria fisik yang mudah patah, terutama pada cabang dan rantingnya yang lebih rapuh. Ini menjadikannya lebih rawan tumbang, terutama saat cuaca buruk atau angin kencang," jelasnya.

Pihaknya mengungkapkan sebanyak 20 ribu-an pohon yang tersebar di Kota Yogyakarta yang termasuk dalam aset DLH.

Jenis pohon yang paling banyak ditemui adalah Pohon Angsana dan Tanjung, selain itu ada Pohon Asem Jawa, Pohon Sawo, Pohon Tabebuya, dan beberapa jenis Pohon Beringin.

BACA JUGA : Musyawarah Ganti Kerugian Terdampak Tol Jogja-YIA di Kulonprogo Digelar Mulai Hari Ini

BACA JUGA : Siapkan 2 Stadion sebagai Lokasi Kampanye Terbuka, Polresta Jogja Jamin Keamanan 100 Persen

Menurut Rina, dengan jumlah pohon yang harus diawasi cukup banyak, keterbatasan alat pemangkasan menjadi salah satu tantangan utama.

Jadwal Pengerjaan Berdasarkan Prioritas

"Saat ini kami hanya memiliki dua alat pemangkasan. Karena itu, jadwal pengerjaan harus diatur bergantian berdasarkan prioritas. Kami mengutamakan laporan warga yang masuk melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) atau laporan langsung kepada DLH, selain menangani kejadian tak terduga," jelasnya.

Kategori :