diswayjogja.com - Program bedah buku yang diinisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan DPRD DIY terus merambah ke sejumlah desa.
Menargetkan peningkatan literasi dan minat baca masyarakat, dalam agenda bedah buku yang digelar di Tambakbayan, Babarsari, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, DPAD DIY mengajak masyarakat mewujudkan pertumbuhan anak ideal.
Anggota DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai, mengungkapkan untuk mendukung pertumbuhan anak yang ideal, orang tua harus memperhatikan dua hal, yakni aspek fisik dan psikis, atau jiwa dan raga.
“Jadi kalau untuk anak ideal itu tidak hanya dari gizinya saja, tetapi dari psikis juga penting,” kata Anton, Rabu (13/11/2024).
BACA JUGA : Potensi Peredaran Uang Palsu di Gelaran Pilkada 2024, Bank Indonesia DIY Imbau Warga untuk Tetap Waspada
BACA JUGA : Tiap Hari Meningkat, Dinas Kesehatan Yogyakarta Imbau Warganya Lakukan Pencegahan Demam Berdarah
Kedua aspek untuk menopang tumbuh anak ideal ini pula yang coba dibahas lewat kegiatan bedah buku dengan berjudul Mendukung Pertumbuhan Anak Ideal. Dengan Gizi Sehat Atasi Stunting di Balai RT05/RW02 Tambakbayan, Babarsari, Caturtunggal.
Kegiatan ini berupaya meliterasi masyarakat akan pentingnya membentuk pertumbuhan anak yang ideal.
“Di buku ini juga ditulis terkait dengan masalah psikis anak. Jadi, [kesehatan] psikis anak dimulai atau yang paling utama dari keluarga dulu,” katanya.
Selain keluarga, lingkungan terkecil di sekitar rumah juga bisa berdampak pada pertumbuhan anak. Jika lingkungan sekitar anak baik, maka lingkungan tersebut berpotensi akan menjadi tempat pertumbuhan anak yang baik.
“Kondisi sosial masyarakat setempat juga memengaruhi pertumbuhan anak yang ideal. Jadi, psikis dibangun dari orang tua, keluarga dan dari masyarakay sekitar,” katanya.
Sementara dari sisi fisik, rencana program makan bergizi gratis diharapkan mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak yang ideal. Paling tidak, aspek kecukupan gizi anak bisa terpenuhi melalui program ini.
BACA JUGA : Atasi Stunting Hingga Pemberdayaan Masyarakat, Badan Gizi Nasional Minta DIY Sukseskan Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA : Mudahkan Wisatawan Jika Tidak Bawa Uang Tunai, 8 TPR di Kawasan Pantai Gunungkidul Gunakan E-Ticketing
“Makanan bergizi sudah lengkap, artinya dari kalori, protein dan susu. Semoga anak-anak yang masih sekolah kecukupan makanannya bisa bergizi,” katanya.