Ia menyebut secara nasional peredaran uang palsu relatif menurun dari tahun ke tahun.
“Terkait uang palsu, kecil sekali. Trennya sudah menurun, dari 6 menjadi 5 lembar per 1 juta. Jadi untuk uang palsu jangan dilihat dari pecahannya, kami menyebutnya lembar menyerupai uang rupiah. Data nasional semakin menurun, karena fitur keamanannya ditingkatkan,” ujarnya.
"Kami membutuhkan dukungan, kerja sama dari seluruh pihak untuk memberikan ketenangan pada masyarakat. Harapannya stabilitas ekonomi, stabilitas inflasi tetap terjaga, sehingga pada ujungnya ekonomi semakin baik," imbuhnya.