“Selain itu juga perlu parkir yang lebih luas, guna menampung bus yang hendak transit dan berbelanja di tempat tersebut,” ucapnya.
Selain itu, untuk Pasar Mangiran yang lokasinya berada di Kapanewon Srandakan, kata Zona, DKUKMPP Bantul akan menyiapkan pasar tersebut sebagai penyangga bagi pengunjung atau wisawatan dari Bantul yang akan menuju ke Bandara YIA.
Nantinya, di sana tidak hanya rest area, juga akan dibangun kios-kios bagi pedagang untuk menjual berbagai oleh-oleh dan kafe untuk masyarakat maupun untuk wisatawan yang hendak menongkrong.
BACA JUGA : Pemerintah Gratiskan Pemeriksaan Kesehatan, Dinkes Gunungkidul Latih Kader Posyandu
BACA JUGA : Dinkes Bantul Masih Tunggu Kejelasan Terkait Pelaksanaan Program Skrining Gratis Bagi yang Berulang Tahun
“Untuk Pasar Ngipik dan Pasar Bantul akan kami kembangkan menjadi pasar drive thru, karena lokasinya yang strategis,” jelasnya.
Plt Kepala DKUKMPP Bantul, Fenty Yusdayati menyampaikan, pemberian kupon berhadiah ke pengunjung pasar tradisional adalah upaya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam berbelanja ke pasar.
Sebab, saat ini ia menilai ada fenomena deflasi yang sebagai dampak menurunnya minat dan daya beli masyarakat ke pasar tradisional.
Adapun hadiah yang diperebutkan dari kupon berhadiah yang diberikan ke pengunjung pasar tersebut yakni tidak hanya sepeda, namun juga peralatan elektronik dan barang-barang lainnya. “Untuk itu, setiap hari Sabtu dan Minggu, kami ada program kupon undian hadiah,” katanya.